Wakapolrestabes Medan Pimpin Apel Satgas Anti Tawuran di Posko Tramtibum Gatot Subroto

Wakapolrestabes Medan, ABKP Taryono Raharja pimpin apel.(ist)
Wakapolrestabes Medan, ABKP Taryono Raharja pimpin apel.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Wakapolrestabes Medan, ABKP Taryono Raharja apel satgas anti tawuran.

Dalam apel itu, Taryono menyampaikan arahan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Apel yang diikuti ratusan anggota satgas anti tawuran dari Polri, TNI, dan aparat pemerintah daerah setempat ini gelar di Posko Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum), Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing C II, Medan Helvetia, Jumat (7/3/25) malam.

Apel dihadiri Kasat Intelkam AKBP Masana, Kasat Samapta Kompol Hendrianto, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kapolsek Helvetia AKP Made Wira Suhendra, dan Camat Helvetia Junedi Lumban Gaol.

Baca Juga:   Wakapolrestabes Medan Promosi Jabatan : Naik Pangkat dari AKBP Jadi Kombes

Ada juga Danramil 0201-06/MS Helvetia Kapten Inf Sembiring, para Lurah dan Kepling Kecamatan Helvetia.

Dalam amanatnya, Taryono menyampaikan arahan Kapolrestabes Medan terkait kemampuan intelejen bagi setiap personel polsek dan camat agar bisa memprediksi di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya tauran.

“Arahan Kapolrestabes Medan masing-masing polsek dan camat mempunyai suatu kemampuan intelijen bagaimana bisa memprediksi di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya tawuran. Muda-mudahan satgas di helvetia ini menjadi contoh bagi satgas di kecamatan yang lainnya, khususnya Polrestabes Medan, bahwa kita eksis,” ujarnya.

Baca Juga:   Bandar Sabu Desa Raja Tengah Akhirnya Diringkus Setelah Tiga Bulan DPO

Yang namanya satgas, sambung Taryono, mempunyai cara bertindak yang sudah berkompeten, jadi setiap malam sabtu dan malam minggu personel harus standby di posko dan kelurahannya masing-masing.

Ketika satgas yang sudah terseprin bisa melaksanakan dengan sebaik baiknya.

“Rekan-rekan yang sudah ada di dalam satgas ini bukan hanya sekedar mengatisipasi tawuran saja, tetapi eksistensi kita juga bisa mengurangi tindak pidana yang lain. Saat ini banyak tindak pidana yang meresahkan masyarakat seperti curat dan curanmor, mudah-mudahan satgas anti tawuran bisa mengurangi tindak pidana yang lain sehingga kehadiran kita bisa dirasakan masyarakat,” pesan Taryono.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *