TajukRakyat.com,Dairi– Kematian wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu bersama istri, anak dan cucunya masih menjadi misteri.
Sebab, insiden kebakaran rumah yang menewaskan korban memunculkan berbagai spekulasi.
Satu diantaranya menyangkut adanya indikasi masalah perjudian yang sempat diberitakan korban.
Karena kematian yang tragis itu, wartawan di Kabupaten Dairi kemudian menggelat aksi di Mapolres Dairi.
Mereka mendesak aparat kepolisian, khususnya Polda Sumut mengungkap kasus ini.
Meski kasus ini ditangani oleh Polres Tanahkaro, tapi mereka merasa berempati atas kematian korban.
“Terbakar atau sengaja dibakar,” kata Robinson, seorang peserta aksi, Jumat (28/6/2024).
Senada disampaikan Sarifudin selaku orator.
Katanya, kebakaran yang melanda rumah Sepurna Pasaribu meninggalkan tanda tanya besar.
“Kebakaran rumah yang menyebabkan korban dan keluarganya meninggal patut dicurigai,” kata Sarifudin.
Mereka pun mendesak agar kasus ini diusut hingga tuntas.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Dairi AKP Tugono yang menerima massa aksi menyampaikan akan melaporkan tuntutan wartawan kepada atasannya.
“Kami menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban. Terkait penyelidikan dan penyidikan penyebab kebakaran, merupakan kewenangan Polres Karo,” tutup Tugono.
Sementara itu, hari ini, jenazah Sempurna Pasaribu bersama istri dan anaknya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Sedangkan jenazah cucunya, telah lebih dulu dimakamkan di Jalan Lingkar, Kecamatan Kabanjahe.
Tampak pemakaman diiringi isak tangis pihak keluarga.
Namun mereka belum bisa banyak memberikan keterangan.
Sebab, kasus ini sendiri masih ditangani oleh Polres Karo.(vid)