TajukRakyat.com,Padang – Dua oknum polisi di Polres Pesisir Selatan (Pessel) dilaporkan telah diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar).
Dua oknum polisi itu yakni diketahui Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP Andra Nova dan seorang Kanit Tipikor.
Informasi awal yang beredar, keduanya diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika, meski kabar tersebut langsung ditepis oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono.
“Hoaks, Kasat (Reskrim) dan Kanit (Tipikor) Polres Pessel dalam perkara yang berbeda,” kata Irjen Suharyono seperti dikutip tajukrakyat.com dari Radarsumbar.com, Sabtu (8/6/2024).
Meski tidak membenarkan atau membantah informasi tersebut, Irjen Suharyono mengatakan, pihaknya masih mendalami pengaduan masyarakat (Dumas) yang masuk ke Polda Sumbar.
“Yang namanya Dumas masuk, kan wajib kami klarifikasi. Karena informasi yang masuk ke kami itu via surat kaleng, yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” katanya.
Senada denga itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan juga membantah dua oknum polisi diamankan dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkotika.
“Untuk Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor Polres Pessel bukan permasalahan (penyalahgunaan) narkoba,” katanya.
Meski demikian, eks Kapolres Sijunjung itu tidak menjelaskan kasus yang menjerat dua oknum polisi yang berdinas di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumbar.
“(Apa kasusnya) masih diselidiki terkait adanya pengaduan masyarakat (dumas),” katanya.
Saat ini, kata Kombes Dwi Sulistyawan, kedua oknum polisi itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumbar.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Polda (Sumbar). Masih diselidiki,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Kabupaten Pessel yang tidak berkenan namanya disebutkan mengatakan bahwa Kasat Reskrim dan Kanit Tipikor Polres Pessel dinyatakan positif penyalahgunaan narkotika.(Mungkin), Polda Sumbar atau Polres Pessel tak mau menjelaskan karena takut instansi atau lembaga mereka menjadi tercemar (nama baiknya).
“Padahal tidak lama setelah ada tes urine mendadak yang dilakukan Polda Sumbar di sana,” katanya.
“Namun, ada informasi lain yang mengatakan bahwa oknum polisi itu diamankan karena kena Operasi Tangkap Tangan (OTT),” sambung sumber tersebut.(*)