Medan  

3 Orang Ibu-ibu Pengajian Dilaporkan Tewas Usai Mobil Ditabrak Kereta Api

3 orang ibu-ibu pengajian dilaporkan tewas setelah mengalami kecelakaan di perlintasan kawasan Diski, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (30/3/2024).
3 orang ibu-ibu pengajian dilaporkan tewas setelah mengalami kecelakaan di perlintasan kawasan Diski, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (30/3/2024).

TajukRakyat.com,Medan– Kecelakaan maut di jalur perlintasan kereta api Diski, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang menewaskan 3 orang ibu-ibu pengajian.

Menurut keterangan warga, para korban ini awalnya menumpangi mobil sedan BK 1278 GI.

Sebelum kecelakaan terjadi, rombongan baru saja mengantarkan seorang rekannya yang tinggal tak jauh dari lokasi.

“Ibu-ibu ini sepertinya baru pulang pengajian. Tadi ku lihat mereka sempat mengantarkan kawannya dekat sini,” kata seorang wanita yang tengah merekam insiden kecelakaan maut ini, Sbatu (30/3/2024).

Baca Juga:   Cita-cita Aulia Rachman Jadi Wali Kota Medan Kandas, Partai Pendukung Tarik Dukungan

Wanita tersebut mengatakan, setelah mengantarkan temannya dekat perlintasan, mobil berisi tiga orang penumpang satu sopir itu kemudian hendak melanjutkan perjalanan.

“Itu lah, ku dengar tadi suara dentuman keras kali. Pas ku tengok rupanya sudah remuk mobilnya,” kata wanita tersebut.

Warga lainnya bernama Adi mengatakan, tiga orang ibu-ibu pengajian tersebut tewas di tempat lantaran sempat terjepit body mobil yang remuk.

Ketiga korban berhasil dievakuasi setelah warga beramai-ramai membalikkan posisi mobil yang sudah tak berbentuk tersebut.

“Sedih sekali tadi bang. Posisinya para korban ini terjepit semua di dalam mobil, karena mobilnya sudah remuk,” ungkap Adi.

Baca Juga:   Ayah Via Vallen Meninggal Dunia, Yolandi Unggah Salam Perpisahan

Adi bilang, sopir mobil tersebut sempat berusaha diselamatkan oleh warga ke rumah sakit terdekat.

Namun kabar beredar, sopir tersebut juga ikut meninggal dunia.

“Karena parah kali tadi kondisinya. Saya saja sampai enggak tega melihatnya,” ungkap Adi.

Pascakejadian, pihak kepolisian dan petugas kereta api mendatangi lokasi.

Petugas gabungan itu lantas mengamankan lokasi dan mengevakuasi jenazah para korban.

Tampak sebelum petugas datang, ketiga ibu-ibu pengajian itu ditutupi menggunakan kertas dan kardus bekas.

Baca Juga:   Vicky Mono Vokalis DeadSquad Rilis "Transhegemoni"

Terkait peristiwa ini, TajukRakyat.com masih berupaya mengonfirmasi Kapolsek Sunggal, Candra Yudha Pranata dan Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin.(ibr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *