TajukRakyat.com,Batubara– Tiga orang warga diduga3 warga tim sukses (Timses) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Unit Reskrim Polsek Labuhan Ruku.
Ketiganya diduga hendak melakukan ‘serangan fajar’ dengan membagikan amplop berisi uang.
Namun, saat ditangkap polisi, satu orang diantaranya berkelit, bahwa uang yang ada dalam amplop merupakan honor saksi.
Hanya saja, yang memunculkan kecurigaan pihak berwenang, kenapa uang honor saksi mesti dibagikan dinihari, tidak menunggu pagi hari saja.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku, Ipda H Pardede mengatakan, tiga orang yang diamankan ini sekarang diserahkan ke penyidik Sat Reskrim Polres Batubara guna diproses lebih lanjut.
“Penangkapan ini bagian dari upaya kami dalam menjaga integritas Pilkada,” kata Ipda H Pardede pada wartawan.
Ia mengatakan, ketiganya diamankan dari lokasi tambak yang ada di Kabupaten Batubara.
Pascapenangkapan, beredar rumor bahwa amplop berisi uang yang ada pada satu diantara diduga timses itu berasal dari anggota DPRD yang baru saja dilantik.
Namun informasi itu masih didalami aparat penegak hukum.
Ketua Bawaslu Batubara M Amin Lubis mengatakan dua orang sudah memenuhi unsur, sebab ada pemberi, penerima dan barang bukti amplop berisi uang.
Sedangkan satu orang lainnya tidak mengaku.
Terduga pelaku mengatakan bahwa uang di dalam amplop adalah honor para saksi.
“Namun anehnya kenapa jam 4 subuh membagikan uang saksi,” kata Amin, dikutip dari mistar.id.(**)