4 Merek Mobil Ini tak Laku di Indonesia, Harganya Tembus Rp 1 Miliar

ILUSTRASI- Pekerja menaiki mobil yang akan dimuat ke dalam kapal di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (9/1/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
ILUSTRASI- Pekerja menaiki mobil yang akan dimuat ke dalam kapal di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (9/1/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

TajukRakyat.com,- Indonesia termasuk pasar penjualan mobil buatan Eropa.

Dari sekian banyak jenis dan merek mobil, ada 4 merek mobil yang tak laku di pasar Indonesia.

Sebab, penjualannya tak sampai 10 unit dalam satu bulan di pasar domestik.

Dilansir TajukRakyat.com dari CNBC, merek yang tak laku dijual di Indonesia berasal dari Jerman, juga China.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), brand yang hanya mencatatkan penjualan wholesales 1 unit mobil pada bulan April lalu ialah Audi.

Di bulan sebelumnya pun tidak menggembirakan, hanya menjual 2 unit. Sedangkan di Januari-Februari masing-masing terjual 3 unit.

Terpantau, harga mobil asal Jerman ini dibanderol paling murah sekitar Rp1 miliar.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Toba 2023

Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil nasional untuk wholesales tercatat mencapai 1.005.802 unit sepanjang tahun 2023 lalu.

Angka ini anjlok sebanyak 42.238 unit atau 4,03% dibandingkan penjualan mobil nasional tahun 2022 lampau.

Secara berturut-turut, penjualan mobil nasional pada bulan Januari-April 2024 adalah 69.647 unit, 70.698 uit, 74.724 unit, dan 48.637 unit.

Brand dengan penjualan paling sedikit kedua ialah Peugeot dengan melego 4 unit di bulan lalu.

Tak ayal jika brand di bawah Astra ini resmi mengumumkan angkat kaki awal bulan ini.

Pasalnya penjualan bulan sebelumnya pun hanya sebanyak 3 unit. Namun, manajemen membantah jika Peugeot pergi setelah lebih dari 50 tahun di RI karena alasan tak laku.

Baca Juga:   Piala Asia, Timnas Indonesia Rangking Teredah diatas Hongkong

“Tidak ada hubungan dengan penjualan. Ini murni bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis (Prinsipal Peugeot) untuk di kawasan ASEAN,” kata Chief Executive PT Astra International Tbk – Peugeot Sales Operation Rokky Irvayandi kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/5/2024).

Sementara itu brand asal China yakni Seres juga mencatatkan penjualan dikit, yakni hanya 5 unit di April 2024 lalu.

Jumlah ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 9 unit, namun di bulan Februari 2024 pun penjualannya hanya 3 unit.

Baca Juga:   Baru Belanja, Terduga Pengedar Sabu Keburu Dibekuk Petugas

Brand lainnya yang mencatatkan penjualan 1 digit di bulan lalu ialah Volkswagen, di mana catatan wholesale brand asal Jerman ini hanya sebanyak 7 unit.

VW sekaligus menjadi brand terakhir yang mencatatkan penjualan 1 digit.

Sementara pabrikan China Neta menjual 10 unit mobil bulan lalu, lalu Citroen menjual 15 unit di waktu yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *