TajukRakyat.com,Sunggal – Lagi, polisi gulung spesialis begal yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Sunggal dan Polres Binjai.
Pelakunya empat orang pria, dan dua diantaranya terpaksa ditembak dibagian kaki karena diduga melawan petugas saat pengembangan.
Kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba saat paparan kasus di Polsek Sunggal, Senin (21/10/24).
Mantan Kapolrestabes Metro Jakarta Utara ini menerangkan, penangkapan empat tersangka berdasarkan laporan Supriadi Hasan (47) warga Jalan Binjai Km 13,5 Desa Sei Semayang.
Dalam laporannya bernomor LP / B / 1807 / X / 2024 / SPKT / POLSEK SUNGGAL, korban mengaku dibegal di Jalan Binjai, KM 12 Desa Mulyorejo, Selasa (15/10/24) dinihari lalu.
“Saat itu korban mau ke Pasar Kampung Lalang. Lalu dipepet empat orang pria, salah satunya mengacungkan senjata tajam kepada korban.
“Sehingga korban ketakutan dan meninggalkan sepeda motornya,” jelasnya.
Para pelaku yakni Muhammad Satrio (19), Dimas Pratama Siregar (19), M Riki (18) dan S (17), ditangkap dari hasil penyelidikan petugas.
Keempatnya diamankan di depan Hotel Toto di Jalan Medan Binjai Km 12, Jumat (18/10/24) lalu
“Mereka kita amankan lagi sedang menunggu target yang bakal dibegal,” ujar Kapolrestabes Medan.
Mantan Kapolsek Pancur Batu ini menambahkan dua pelaku, Satri dan Dimas terpaksa ditembak karena melawan petugas saat dilakukan pengembangan.
Kepada petugas, keempatnya mengaku menjual sepeda motor korban sebesar Rp 5 juta di kawasan Mencirim Pondok.
“Jadi rinciannya masing-masing mendapat Rp 1,2 juta. Sisanya beli makanan dan rokok,” jelasnya.
Selain itu, para pelaku juga mengaku telah berulang kali melakukan aksinya.
Mereka juga bekerja sama dengan empat pelaku kejahatan lainnya yang kini diburu petugas.
“Ada sembilan TKP lain yang pernah dilakukan para pelaku ini. Kesembilan TKP di wilayah hukum Polsek Sunggal dan Polres Binjai,” ungkap Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.(*)