Kaesang Masuk PSI, PDIP : Apalah Arti Nama Besar, Jika Tidak Kerja

TajukRakyat.com,Jakarta – Masuknya nama Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat tanggapan dari salah seorang kader PDIP yakni Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo.

“Apa lah arti sebuah nama besar jika tidak dibarengi dengan bukti kerja nyata untuk rakyat. Itu pesan saya untuk anak-anak muda yang mulai terjun ke dunia politik yang hanya mengandalkan nama besar keluarga atau apapun itu,” ujar Hendrik seperti yang dilansir detik.com, pada Minggu (24/9/2023).

Hendrik (poto) mengatakan tugasnya menjaga dan memenangkan PDIP di Kota Depok.

Ia mengaku tak khawatir jika Kaesang tak gabung di PDIP Depok.

Hendrik mengatakan tugasnya menjaga dan memenangkan PDIP di Kota Depok.

Dia tak khawatir jika Kaesang tak gabung di PDIP Depok.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi Daftar ke PDIP Sumut, Teringat Pernah Ditolak

“Tugas saya sebagai Ketua DPC partai ya menjaga dan memenangkan PDI Perjuangan di Kota Depok. Kaesang masuk partai lain selain PDIP ya saya tidak khawatir khususnya di Depok,” ungkapnya.

Hendrik percaya diri dirinya lebih dikenal warga Depok dibandingkan Kaesang.

Menurutnya, dirinya sudah bekerja dan membuktikan kinerja untuk rakyat Depok.

“Kalau untuk Depok sih saya yakin HTA (Hendrik Tangke Allo) lebih dikenal warga masyarakat Depok dibandingkan Kaesang. Karena saya sudah bekerja dan membuktikan kinerja dan perjuangan saya untuk rakyat Depok. Kalau Kaesang kan baru ada gambarnya doang,” tandasnya.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep, akhirnya buka suara terkait sosok mawar di video yang diunggah PSI.

Kaesang juga bicara terkait baliho yang terpampang di Depok hingga Pilkada Depok setelah resmi bergabung dengan PSI.

Baca Juga:   Menanti Putusan MK Terkait Perkara Perselisihan Pemilu 2024

Dilansir detikJateng, Kaesang kini resmi menjadi Kader PSI, usai Friendship Card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI resmi diserahkan oleh DPP PSI di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sebelum resmi bergabung, PSI sebetulnya sudah sempat membranding Kaesang dengan memasang baliho di Kota Depok dengan logo PSI dan tulisan “PSI MENANG, WALIKOTA KAESANG” lengkap dengan foto Kaesang yang memegang mawar merah.

Kaesang lantas buka suara terkait baliho itu. “Simbolnya PSI kan mawar. Mawar juga bunga favorit istri saya,” kata Kaesang kepada awak media, Sabtu (23/9).

Saat disinggung apakah dengan bergabungnya ke PSI akan memuluskan langkahnya untuk maju di Pilkada Depok, Kaesang menuturkan masih akan melihat dinamika yang berkembang.

Baca Juga:   KSAD Dudung Ingin Bertani Usai Pensiun, Ogah Berpolitik

PSI, kata dia, tak harus mengajukan dirinya diri dalam kontestasi Pilkada Depok.

Sebab, tokoh-tokoh lain berpotensi akan dimunculkan.

“Kita lihat dulu. Tapi bagaimanapun kami dari PSI, kalau bukan saya, ya kami mungkin akan memajukan tokoh nasional yang pantas dimajukan,” ucapnya.

Dia pun mengaku hanya ingin agar partai anak muda bisa berbicara lebih di kancah perpolitikan tanah air.

“Sekarang saya akan berjuang sebagai anggota dulu,” imbuhnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *