TajukRakyat.com,Medan – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) dengan membobol rumah warga kembali terjadi.
Senin (30/10/23) dini hari kemarin, rumah yang dihuni Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Drs Rifki Warisan dibobol maling.
Rumah korban di Jalan Rahmadsyah Gg Setiabudi, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area.
Akibatnya sepeda motor milik korban jenis Yamaha RX King BK 4024 AII dinilai seharga Rp 16 juta lenyap disikat pelaku berjumlah dua orang.
Menurut keterangan Rifki Warisan kepada wartawan di Polsek Medan Area, Rabu (1/11/23) menjelaskan kejadiannya Senin (30/10/23) dinihari.
Sekitar pukul 04.00 Wib, dia mengaku terbangun dari tidur karena keponakannya berteriak melihat pintu pagar dan garasi rumah terbuka.
Periksa punya periksa, ternyata sepeda motor miliknya raib yang terparkir di teras rumah.
Padahal, kata Rifki, pagar rumah dan pintu garasi dikunci pakai gembok.
Tidak itu saja, cakram rem depan sepeda motor juga digembok.
“Tiga buah gembok raib. Tapi, tidak sidikit pun terdengar ada suara pengrusakan,” katanya.
Aksi pelaku lanjut Rifki, terekam CCTV dan terlihat dua orang pelaku berboncengan naik sepeda motor matik.
Kedua pelaku langsung berhenti di depan rumah.
“Sepertinya kereta saya sudah ditarget untuk mereka curi,” ujar Redaktur Harian Medan Pos ini sambil menunjukkan bukti laporan nomor LP/B/818/2023/Polsek Medan Area/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Dijelaskan Rifki, berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku datang sekitar pukul 03.45 Wib.
Lalu, satu orang yang diboncengan turun dan langsung membuka gembok pagar, sementara satunya lagi tetap di sepeda motor memantau situasi.
Selanjutnya pelaku pertama tadi masuk dan membuka gembok garasi.
Kemudian masuk ke teras rumah dan mendekati sepeda motor yang memang diletak di teras rumah.
Selang beberapa menit, pelaku kemudian keluar dan berbicara dengan temannya yang menunggu di sepeda motor metik jenis Honda Beat.
Diduga, kata Rifki, pelaku pertama tadi mengatakan tidak bisa membuka gembok yang dipasang di cakram rem depan Yamaha RX King.
Setelah itu, kedua pelaku masuk ke dalam garasi. Tak berapa lama, kedua pelaku keluar sambil mendorong sepeda motor korban dengan cara mengangkat ban depan.
“Mungkin karena gembok di cakram belum bisa dubuka, dan takut berisik, makanya kereta saya mereka dorong keluar. Sesampai di luar, barulah mereka membuka gembok dengan paksa. Setelah berhasil, pelaku tancap gas melarikan diri,” ungkap Rifki.
Rifki berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku berikut menemukan sepeda motor miliknya
“Dengan laporan ini, pihak Polsek Medan segera melakukan penyelidilan agar kasus pencurian ini terungkap dan sekaligus pelaku ditangkap serta sepeda motor saya ditemukan,” harap Drs Rifki Warisan.(*)