Vladimir Putin Dikabarkan Maju Lagi jadi Calon Presiden Rusia

Vladimir Putin
Vladimir Putin

TajukRakyat.com,- Pada Maret 2023 mendatang, Rusia akan melakukan pemilihan presiden.

Kabar yang santer beredar, bahwa Vladimir Putin akan kembali maju sebagai calon Presiden Rusia.

Jika Putin kembali maju, setidaknya dia akan memimpin hingga tahun 2023 mendatang.

Menurut enam sumber kepada Reuters, pemimpin Kremlin itu merasa harus mengarahkan Rusia melalui periode paling berbahaya dalam beberapa dekade terakhir.

Setelah meredakan pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner pada Juni, Putin telah bergerak untuk menopang dukungan di antara basis intinya di pasukan keamanan, angkatan bersenjata, dan para pemilih regional di luar Moskwa.

Baca Juga:   Korut Teror Korsel Pakai Balon Berisi Sampah

Wagner pun dengan tegas telah dipukul mundur.

Pengeluaran pertahanan, persenjataan, dan anggaran belanja Rusia secara keseluruhan telah melonjak, sementara Putin telah melakukan banyak penampilan di depan umum, termasuk di daerah-daerah, dalam beberapa bulan terakhir.

“Keputusan telah dibuat. Dia akan mencalonkan diri,” kata salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Sumber lain, yang juga mengetahui pemikiran Kremlin, mengonfirmasi bahwa keputusan telah dibuat dan para penasihat Putin sedang mempersiapkan keikutsertaannya.

Tiga sumber lain mengatakan bahwa keputusan untuk maju dalam pemilihan presiden pada Maret 2024 telah diambil.

Baca Juga:   Brimob Tangkap 6 Remaja Pembuat Onar Pelaku Tawuran

Sumber-sumber tersebut berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim karena sensitivitas politik Kremlin.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa sebuah petunjuk akan muncul dalam beberapa minggu ke depan, mengkonfirmasi laporan surat kabar Kommersant bulan lalu.

Meskipun banyak diplomat, mata-mata, dan pejabat mengatakan bahwa mereka berharap Putin akan tetap berkuasa seumur hidup, hingga saat ini belum ada konfirmasi spesifik mengenai rencana Putin untuk mencalonkan diri dalam pemilihan ulang.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Putin belum mengomentari isu tersebut.(kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *