TajukRakyat.com,Medan– Zainudin Tarigan dan Yeni Kartika, pasangan suami istri nekat merampok driver taksi online.
Keduanya beraksi bersama M Rulen Afan Tarigan, keponakan Zainudin.
Adapun korbannya, Samsul Bahri.
Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, aksi perampokan ini berlangsung pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Saat itu, para pelaku yang diduga sudah merencanakan aksinya memesan taksi online ke korban dengan modus tidak menggunakan aplikasi.
Ketiganya minta dijemput di Jalan Marelan Raya.
Setelah menjemput ketiganya, korban pun memacu kendaraannya untuk mengantar pelaku ke lokasi yang dituju.
Di perjalanan, tersangka Zainudin minta berhenti dengan dalih ingin mengambil uang di ATM.
Saat peristiwa terjadi, posisi mobil berada di Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Saat korbannya lengah, tersangka Zainudin kemudian mencekik leher korban.
Pelaku juga menodongkan pisau ke leher korban.
Sementara itu, tersangka m Rulen Afan Tarigan mengikat tangan korban.
Usai melumpuhkan korban, tersangka Zainudin mengambil alih kemudi.
Ia kemudian membawa mobil korban ke Jalan Bakti Luhur.
Di sana, pelaku mengantarkan istrinya Yeni Kartika ke rumah orangtuanya.
Usai mengantar istrinya, pelaku dan keponakannya beserta korban melaju ke arah Kota Binjai.
Sampai di Jalan Megawati, pelaku membuang korban dengan tangan terikat.
Kemudian, pelaku pergi menuju ke Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai untuk menjual mobil kepada seseorang kenalannya.
Di sisi lain, korban yang ketakutan diselamatkan warga, dan kemudian melapor ke Polsek Helvetia.
Polisi yang menerima informasi itu lantas bergerak cepat mencari para pelaku.
Dalam waktu singkat, pelaku pun berhasil diamankan.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi mengatakan masih memintai keterangan para pelaku.
Ia mengatakan saat ini ketiga pelaku sudah ditahan.
”Masih dalam pemeriksaan,” kata Sofi, Minggu (27/8/2023).(arch)