TajukRakyat.com,Batubara– Krisdianto (41) pamanen buah sawit yang sempat dinyatakan hanyut di Sungai Dalu-dalu ditemukan tewas, Rabu (22/11/2023) pagi.
Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, jenazah korban ditemukan petugas gabungan SAR dan warga sekira pukul 09.00 WIB.
“Kondisinya tadi sudah mulai membengkak,” kata Yatno, warga Kabupaten Batubara.
Yatno mengatakan, jenazah korban ditemukan mengambang di Sungai Dalu-dalu yang ada di Desa Suka Ramai, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.
“Lokasi persis penemuannya di dekat tangkahan pasir,” ungkap Yatno.
Setelah ditemukan, jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan kantong jenazah.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka yang ada di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Terpisah, Kapolsek Indra Pura, AKP Jonni H Damanik mengatakan jenazah korban ditemukan setelah dua hari pencarian.
Menurut Jonni, hanyutnya Krisdianto bermula saat korban dan rekannya menyeberangi Sungai Dalu-dalu di Desa Simpang Gambus, Kabupaten Batubara pada Minggu (19/11/2023) kemarin.
Korban bersama temannya menuju ke perkebunan PTPN IV Gunung Bayu, Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Sampai di lokasi, korban dan rekannya memanen buah sawit.
Setelah itu, korban dan rekannya hendak membawa buah sawit tersebut ke desanya dengan cara mengangkutnya menggunakan batang pisang.
Ketika itu, korban terjun langsung ke sungai.
Sementara rekannya, menyusul dari belakang.
Saat batang pisang yang mengangkut buah sawit itu melintas di tikungan sungai, korban secara mendadak hilang.
Rekan korban sempat melakukan pencarian, tapi tidak ketemu.
Alhasil, rekan korban melaporkan kejadian ini ke warga dan petugas.
Polisi, Tim SAR, TNI dan warga sempat melakukan pencarian.
Namun hari itu Krisdianto tidak ditemukan.
Setelah dua hari pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.(arch)