TajukRakyat.com,Medan– Miftahul Jannah, anak dari Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumut VIII bernama Apriyanto minta keadilan pada Pj Gubernur Sumut.
Sampai saat ini, ayahnya yang sudah selingkuh tidak dijatuhi sanksi apapun oleh Dinas Pendidikan Pemprov Sumut.
Padahal, ayahnya sudah melukai Miftahul Jannah, ibu beserta adiknya.
“Saya sebagai korban tidak mendapatkan keadilan. Ayah saya yang bernama Apriyanto sekaligus Pejabat Kasi Pendidikan SMA Labuhanbatu Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara, sampai saat ini masih menjabat dan tidak mendapatkan sanksi apapun,” kata Miftahul, Kamis (30/11/2023).
Ia mengatakan, sampai saat ini dirinya, ibu beserta adiknya tidak mendapatkan kabar lanjutan dari Dinas Pendidikan Pemprov Sumut terkait sanksi terhadap ayahnya.
Padahal, dalam kasus ini, Apriyanto sudah dijadikan tersangka oleh Polres Labuhanbatu.
Apriyanto dijadikan tersangka atas delik aduan dugaan penganiayaan terhadap Miftahul, saat oknum pejabat Dinas Pendidikan Pemprov Sumut itu kepergok selingkuh dengan pemilik salon.
Karena tidak ada kejelasan, Miftahul pun meminta keadilan kepada Pj Gubernur Sumut.
Ia berharap ada tindak lanjut dari Pj Gubernur Sumut terhadap ayahnya yang sudah melakukan tindak perselingkuhan.
Sebab, kata Miftahul, dalam kasus ini dirinya malah dilaporkan oleh selingkuhan ayahnya bernama Esta Damayanti atas tuduhan penghinaan.
“Saya mohon bapak Pj Gubernur membersamai kami di sini memberikan kabar yang seadil-adilnya. Inilah permohonan saya pak,” pungkasnya.
Saat aksi berlangsung, sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP melakukan pengawalan.
Tampak Miftahul Jannah hadir ke kantor Gubernur Sumut bersama sejumlah mahasiswa dari Forum Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Pendidikan Sumatera Utara (Formapsu).(arch)
