Sumut  

Wajah Lebam, Pria Tanpa Identitas Tewas di Atas Meja Pedagang Pisang

Seorang pria ditemukan tewas di atas meja pedagang pisang, kamis (14/12/2023) pagi. Belum diketahui penyebab kematian korban.(POLRES LANGKAT)
Seorang pria ditemukan tewas di atas meja pedagang pisang, kamis (14/12/2023) pagi. Belum diketahui penyebab kematian korban.(POLRES LANGKAT)

TajukRakyat.com,Langkat– Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di atas meja pedagang pisang yang ada di dekat flyover tol Dusun Mekar Sari, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (14/12/2023) pagi.

Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rahmat.

Mulanya, Rahmat yang hendak berdagang pisang melihat ada seorang pria duduk di meja dagangannya sekira pukul 05.30 WIB.

Rahmat sempat mengira mungkin pria itu menumpang duduk sebentar.

Baca Juga:   Kemenag Sumut Buka Bintek : LAZ Harus Siap Diaudit Melalui Audit Syariah

Beberapa saat kemudian, Rahmat melihat pria yang tak dikenal itu kemudian sudah dalam posisi telungkup di meja dagangannya.

Karena mengira pria itu kelaparan, Rahmat berniat hendak memberi makan.

Rahmat pun menggoyang-goyang tubuh pria tersebut.

Namun, tidak ada respon dari pria dimaksud.

Jelang pukul 06.30 WIB, Rahmat pun menghubungi Kepala Dusun mekar Sari, Putra.

Selanjutnya, pihak dusun melapor ke Polsek Stabat.

Begitu menerima laporan, polisi pun datang ke lokasi.

Warga yang mendengar kabar ada penemuan mayat langsung berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:   3,18 Kg Sabu Gagal Beredar di Kota Padangsidimpuan, Pelaku Utama Tahanan Lapas di Medan

Dari keteranga warga, mereka tak ada yang mengenali korban.

“Enggak kenal kali, Baru ini nengoknya,” kata seorang warga yang berdiri tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Saat ditemukan, bagian wajah korban tampak memar.

Matanya juga terlihat berdarah.

Belum diketahui pasti apakah korban sempat dianiaya atau tidak.

Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra mengatakan bahwa mayat Mr X tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan guna dilakukan autopsi.(aka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *