TajukRakyat.com,Tanjung Morawa – Diduga rebutan lahan bongkar muat, dua kelompok massa SPSI saling lempar batu.
Aksi jalanan itu terjadi di Jalan Industri, tepatnya arah simpang Sinalco Desa Tanjung Morawa-B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Informasi didapat tajukrakyat.com mengatakan peristiwanya Minggu (4/2/24) sore.
Tidak ada korban jiwa atau luka namun warga sepanjang jalan yang dijadikan gelanggang bentrokan sempat mencekam takut menjadi sasaran.
Bentrok tak berlangsung lama setelah pihak kepolisian dan sejumlah pihak meredam kedua kubu
“Mereka tawuran saling lempar batu, kami takut sekali karena banyak yang bawa senjata tajam dan kayu balok. Bentrok rebutan lahan bongkar muat,” ucap Yuni warga Simpang Sinalko Senin (5/2/24)
Informasi dari warga mengatakan, bentrokan dua kubu kelompok SPSI yang beda pengurus dipicu perebutan lahan bongkar muat, antara warga Sinalko dengan warga cebang cebok Desa Tanjung Morawa B.
“Dulu SPSI satu sekarang sudah dua kubu mereka, jadi berebut lahan, ujungnya bentrok, gitulah sangking sulitnya cari kerja saat ini. Banyak pabrik tutup di Tanjung Morawa tidak seperti dulu banyak pekerjaan. Tapi kabarnya mereka yang bentrok sudah didamaikan pihak kepolisian,” sebutnya.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit SH saat dikonfirmasi menyebutkan kedua kelompok massa SPSI yang bentrok sudah berdamai.
“Bentrok dua kelompok SPSI berselisih paham, namun sudah dimediasi untuk berdamai, keduanya bersepakat. Situasi saat ini sudah kondusif,” ujar kapolsek Selasa (6/2/24).(*)