Daerah  

Warga Surabaya Bawa 4 Kg Sabu Naik Sampan Kayu ke Tanjungbalai

IS, warga Surabaya tertangkap tangan membawa 4 Kg sabu di Sungai Asahan menggunakan sampan kayu, Senin (19/2/2024), Rencananya sabu akan diedarkan di Madura.
IS, warga Surabaya tertangkap tangan membawa 4 Kg sabu di Sungai Asahan menggunakan sampan kayu, Senin (19/2/2024), Rencananya sabu akan diedarkan di Madura.

TajukRakyat.com,Tanjungbalai– IS, warga Kota Surabaya, Jawa Timur tertangkap tangan membawa 4 Kg sabu dari Malaysia.

IS ditangkap petugas Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) di Sungai Asahan, Minggu (18/2/2024) sore.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha menjelaskan, penangkapan IS bermula dari adanya laporan masyarakat, menyangkut upaya penyelundupan narkoba ke Kota Tanjungbalai.

Baca Juga:   3 Helikopter, 50 CCTV dan 15 Kantong Parkir Disiapkan Demi Kelancaran F1 Powerboat

Atas laporan tersebut, petugas patroli Lanal Tanjungbalai Asahan kemudian bergerak ke Sungai Asahan.

Saat melakukan penyisiran, petugas melihat ada seorang pria yang tengah berada di atas sampan kayu.

Yang mencurigakan, sampan tersebut tidak ada membawa perlengkapan alat tangkap ikan.

Baca Juga:   Seorang Emak-emak Bobol Warung Tetangga Hingga Rugikan Korbannya Rp 30 Juta

Sehingga, petugas kemudian mengadang sampan yang ditumpangi oleh tersangka IS.

“Dari hasil pemeriksaan, ada ditemukan empat bungkus narkotika jenis sabu di dalam sampan,” kata Letkol Laut (P) Wido Dwi, Senin (19/2/2024).

Atas temuan itu, petugas kemudian memboyong IS markas TNI AL.

Baca Juga:   Bawa Sutil dan Panci, Serikat Pekerja Rumah Tangga Desak Pengesahan RUU PPRT

Sampai di markas TNI AL, IS mengaku bahwa ia baru kali ini menyelundupkan sabu.

IS mengatakan dirinya berangkat dari Jawa Timur langsung menuju Malaysia.

Sampai di Malaysia, IS kemudian mengambil barang yang akan dipasok ke Madura.

Selanjutnya, IS kemudian menumpangi sampan melintasi Sungai Asahan.

Baca Juga:   Sakit Hati, Pria Asal Kampar Bakar Rumah Mantan Mertua di Sergai

Sayangnya, langkah IS terhenti setelah ditangkap anggota TNI AL.

IS mengaku bahwa ia diupah Rp 50 juta tiap satu kilogram sabu.

Sehingga, IS rencananya akan menerima bayaran Rp 200 juta.

Dari Rp 200 juta yang dijanjikan, IS baru menerima uang jalan Rp 7 juta.

Baca Juga:   Dua Mobil Remuk Tertimpa Tiang di Gerbang Tol Tebingtinggi

“Narkoba rencananya akan akan dibawa ke Madura. Tersangka mengaku disuruh seorang pria berinisial SP yang ada di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur,” kata Dwi.

Saat ini, IS akan diserahkan ke BNNP Sumut untuk pengembangan lebih lanjut.(won)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *