TajukRakyat.com – Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio ikut buka suara terkait dengan hasil pilpres 2024 digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya, dengan adanya gugatan ini menunjukkan kalau Indonesia sedang menjadi laboratorium demokrasi.
“Indonesia sedang jadi laboratorium demokrasi dunia,” ungkap Hendri Satrio lewat cuitan di akun media sosial X miliknya, Kamis (28/3/2024).
Ia mengatakan seandainya petitum dari kubu 01 dan 03 dikabulkan, maka akan pelajaran berharga atas demokrasi.
“Bila Petitum dikabulkan, diprediksi gak akan ada lagi yang sembarangan “memanipulasi” demokrasi, ya gak si?” ungkap Hendri Satrio.
Lebih lanjut, Hendri Satrio berharap agar gugatan hasil Pilpres di MK ini tidak menjadi basi.
“Semoga tak jadi basi! Silahkan…” tukasnya.
Cuitan Hendri Satrio soal gugatan MK ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
“Sudah tahu ada manipulasi, acara debat capres diladenin…. Giliran kalah teriak ada manipulasi….. Macam tanding bola tarkam antar kampung, yang kalah ngajak ribut,” kata warganet.
“Kalau tidak dikabulkan dah pasti tambah carut marut bangsa ini, moga para penegak hukum diberi hidayah dan memilih keadilan, yang curang dan yang tidak layak belum sampe umur diskualifikasi,” ungkap warganet.
