TajukRakyat.com,Deliserdang– Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan kelima anaknya ditabrak kereta api, di perlintasan Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Dalam peristiwa ini, enam orang meninggal dunia.
Hanya satu orang yang selamat dan kini dirawat di RS Sari Mutiara Lubukpakam.
Adapun korban tewas diantaranya Ramses Manullang (52), dan kelima anaknya, yakni Gabriela Manullang (28), Sarah Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Manullang (22) dan Niko Manullang (20).
Sementara istri Ramses, Herawati Manurung (51) selamat, namun kondisinya luka-luka.
Menurut keterangan warga, sebelum kecelakaan terjadi, korban yang tinggal di Dusun Srimulya B, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang baru saja pulang beribadah di gereja.
Setelah pulang ibadah, keluarga ini hendak ke Kota Medan untuk jalan-jalan.
Kebetulan, kata warga, anak dari Ramses dan Herawati tengah libur kuliah.
Sehingga mereka berniat jalan-jalan bareng untuk melepaskan rindu setelah lama tak bertemu.
Usai mengganti pakaian, keluarga ini lantas menumpangi mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA.
Lalu, keluarga ini bergerak dari rumahnya menuju Kota Medan, dan melintas di Desa Pagar Jati.
Saat melintas di pintu perlintasan tanpa palang, tragedi nahas ini pun terjadi.
Mobil yang ditumpangi satu keluarga ini ditabrak kereta, hingga terseret 30 meter.
“Anak bapak (Ramses) itu terpental semua ke sawah. Dia dan istrinya terjebak di dalam mobil,” kata Herman, warga sekitar, Minggu (21/7/2024).
Herman mengatakan, kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Saat kejadian, warga pun berhamburan untuk memberi pertolongan pada korban.
“Bapak itu yang terakhir dievakuasi. Semua anaknya meninggal dunia,” kata Herman.
Dari keterangan warga, Ramses merupakan pengusaha perabot yang berjualan di Plaza Deli Mas Lubukpakam.
Kediaman korban dengan lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 200 meter saja.
Pascakejadian, jenazah para koran lalu dibawa ke rumah duka.
Kasus ini sendiri masih ditangani pihak kepolisian dan petugas dari kereta api.(rio)
