TajukRakyat.com,Yogyakarta – Anies Baswedan dijadwalkan menjadi pembicara dan bertukar pikiran tentang “Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital”.
Lokasi acaranya di Pendopo Wisma Kagama Yogyakarta pada Senin (9/9/24) siang kemarin.
Namun, begitu pendaftaran melalui online dibuka, seketika peserta berbondong-bondong mendaftar.
Tak lama berselang, kuota sudah penuh, sehingga panitia terpaksa menutup pendaftaran.
Irsandi, mahasiswa UGM menyatakan, antusiasme untuk mengikuti acara ngobrol bareng Anies luar biasa.
Banyak calon peserta yang tidak bisa ikut acara karena kuotanya sudah penuh.
Kapasitas Pendopo Wisma Kagama Yogyakarta sekitar 500-1.000 orang.
Dia mengaku sudah berulang kali mendaftar lewat link pendaftaran yang dibagikan panitia.
“Saya kira link-nya error, tidak bisa dibuka. Setelah saya konfirmasi ke contact person, ternyata kuota sudah full. Pak Anies tetap menjadi magnet,” katanya seperti dikutip dari KBA News, Selasa (10/9/24).
Flyer acara bertajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja ini banyak beredar di grup-grup WhatsApp, terutama di kalangan relawan mantan capres 2024 nomor urut 01 ini.
Banyak di antara mereka tidak bisa mengikuti acara secara langsung karena pendaftaran sudah ditutup.
“Sudah tidak bisa daftar, kuota sudah penuh,” tulis Lilik di grup WhatsApp Mubaligh AR Baswedan yang beranggotakan 1.014 orang.
Saat dikonfirmasi KBA News, panitia membenarkan bahwa kuota sudah full, sehingga pendaftaran ditutup.
“Sudah full kak kuotanya ,” tulis penyelenggara acara dari Impresi Creative.
Anies Baswedan sendiri rencananya akan hadir dalam acara ini. Melalui akun X, Anies menuliskan:
Teman-teman di Jogja, mari jumpa Senin depan, 9 September 2024.
Kita ngobrol2 tukar pikiran tentang “Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital”, acara yang diselenggarakan oleh BPM FEB UGM x Swaragama FM.
Tanggal: Senin, 9 September 2024 Waktu: 13.00 WIB Lokasi: Pendopo Wisma Kagama
Sebelum acara mampir dulu ke SGPC sepertinya enak juga.
Dalam acara ini, Ketua BEM KM UGM 2023 Gielbran Muhammaad Noor bertindak sebagai speaker, Anies Baswedan sebagai keynote speaker, dan Head of Education Progtam at GIK UGM Khansa Khalisha sebagai moderator. (*)