TajukRakyat.com,- Sebuah jembatan tiba-tiba roboh di atas Sungai Merah di provinsi Phu To, Vietnam Utara.
Akibatnya 10 mobil, truk dan dua sepeda motor terjun ke laut.
Bencana alam itu terjadi karena Topan Yagi, badai terkuat Asia, tengah menghantam negeri Vietnam.
Mengutip CNN International dan InDaily sebuah video memperlihatkan kejadian tersebut.
Satu unit motor terekam melintas bersama truk.
Namun tiba-tiba truk tersebut terperosok jatuh bersamaan dengan jembatan yang runtuh.
Beruntung pengendara sepeda motor di rekaman tersebut masih selamat.
“Beberapa orang ditarik dari air dan dibawa ke rumah sakit, tetapi sedikitnya 10 orang masih hilang,” isi di laman tersebut menjelaskan kejadian Senin (9/9/24, seperti dikutip tajukrakyat.com dari CNBC Indonesia pada Kamis (12/9/2024).
“Saya sangat takut ketika saya jatuh. Saya merasa seperti baru saja lolos dari kematian. Saya tidak bisa berenang dan saya pikir saya akan mati,” kata pengendara motor itu, Nguyen Minh Hai, kepada Televisi pemerintah Vietnam.
Seorang warga yang selamat juga menceritakan pengalamannya. Pham Truong Son (50), mengatakan kepada VN Express bahwa dia sedang mengemudi di jembatan dengan sepeda motornya ketika dia mendengar suara keras.
“Sebelum mengetahui apa yang terjadi, saya jatuh ke sungai,” katanya.
“Saya merasa seperti tenggelam di dasar sungai,” kata Son, seraya menambahkan bahwa ia berhasil berenang dan berpegangan pada pohon pisang yang hanyut agar tetap mengapung sebelum diselamatkan.
Bukan hanya di provinsi Phu To, sebuah bus membawa 20 orang juga tersapu ke sungai yang meluap di provinsi pegunungan Cao Bang.
Media pemerintah mengatakan empat jenazah ditemukan dari bus dan satu orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup, tetapi yang lainnya masih hilang.
Di kota wisata dataran tinggi populer Sapa di utara Vietnam, Topan Yagi menyebabkan tanah longsor yang menewaskan enam orang, termasuk seorang bayi dan melukai sembilan lainnya.
“Puluhan bisnis di provinsi Haiphong belum melanjutkan produksi karena kerusakan parah pada pabrik mereka,” kata laporan surat kabar pemerintah Lao Dong.
“Atap beberapa pabrik hancur dan air merembes ke dalam, merusak barang jadi dan peralatan mahal,” tambahnya.
Diperkirakan ratusan orang tewas karena Topan Yagi di Vietnam. Topan itu membawa angin dengan kecepatan 150 km/jam.(*)
