TajukRakyat.com,Sunggal – Masyarakat khususnya penumpang bus atau angkutan kota harus berhati-hati di Kampung (Kp-red) Lalang wilayah Sunggal.
Pasalnya, dua pria yang mau berangkat ke Aceh ditodong sekelompok orang yang disebut-sebut preman.
Akibatnya, harta benda milik Budi (24) warga Medan Amplas ini berupa uang, hp dan jam tangan lenyap dibawa kabur.
Pasca kejadian, dua pelaku akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sunggal.
Kata Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat saat paparan kasus seperti yang disampaikan kasi huma via aplikasi whatsaap Jumat (13/9/24).
Bambang yang didampingi Wakapolsek Sunggal, AKP Philip Purba mengatakan kejadian berawal ketika korban bersama temannya mau ke Aceh melalui angkutan di Kampung Lalang Sunggal.
Entah bagaimana, tiba -tiba datang seorang pria tak dikenal sambil menawari jasa antar dengan ongkos murah.
Namun, korban menolak karena ada yang menjemput.
Ternyata tidak sampai disitu saja kata Kapolsek, pelaku yang diketahui bernama Johannes (36) warga Medan Sunggal, langsung memukul korban dan terus kabur.
Aksi ini cepat menyebar sehingga diketahui petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal sehingga pelaku diamankan.
“Pelakunya Johannes. Sedangkan pelaku lainnya masih diburu yakni Dio Muthe, Hendrik, dan Dian Raharjo,” terangnya.
Saat melakukan aksinya lanjut Bambang, korban dianiaya sambil diancam pelaku pakai sebilah pisau.
Korban mengalami kerugian Rp 45 ribu, jam tangan dan hp.
“Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 365 Ayat (2) Ke-2e KUHPidana,” pungkasnya.(*)
