PWI Sumut Gelar SJI, Hendry Ch Bangun : PWI Harus Berwawasan Kebangsaan

Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun.
Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun.

TajukRakyat.com,Sumut – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) perdana di Sumatera Utara.

Lokasinya di Grand Inna Hotel Medan, Senin (23/9/24).

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun sebagai narasumber pada SJI perdana ini dengan tema Pers Berwawasan Kebangsaan.

Beliau menjelaskan bahwa Pers berwawasan kebangsaan adalah pers yang bernasionalisme Indonesia.

“PWI harus memiliki wawasan kebangsaan,” tegasnya.

PWI yang berdiri di Solo, 9 Februari 1946 ini salah satu tujuannya adalah tercapainya cita-cita bangsa Indonesia.

Baca Juga:   Bendahara Desa Patumbak Kampung Ditemukan Meninggal di Ruang Kerja

Dalam membuat berita, wartawan harus mempunyai informasi sebanyak-banyaknya agar berita tersebut berimbang.

Sikap kita sebagai wartawan harus positif tanpa ada opini menghakimi dan harus ada konfirmasi dari kedua pihak.

“Tidak mungkin karya jurnalistik sama karena setiap daerah berbeda. pers hidup di lingkungannya,” ucapnya.

Di era post-truth, Hendry menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan dalam menyaring informasi yang benar dan berimbang.

Ia menekankan pentingnya sikap kritis serta profesionalisme, terutama ketika informasi sering dimanipulasi oleh algoritma dan mesin.

Baca Juga:   Dua Oknum Wartawan Masuk Jaringan Penjualan Anak Dibawah Umur ke RRC, Dua Pelaku Dibui

Wartawan perlu memiliki pengetahuan yang luas agar informasi yang disampaikan tidak hanya benar, tetapi juga relevan bagi masyarakat luas.

Media di Indonesia harus berpijak pada nilai-nilai yang tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila, berfungsi tidak hanya sebagai sarana penyebaran informasi tetapi juga sebagai alat untuk mempertahankan dan menyebarkan nilai kebangsaan.

Ia menegaskan, siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *