TajukRakyat.com,Jakarta – Jelang versus (VS) Yaman, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri langsung fokus dan menatap pemain nomor 9 yang jadi sorotan.
Timnas U-20 sukses menggasak Timor Leste 3-1 pada laga kedua Grup F di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/24).
Ini menjadi kemenangan kedua pasukan Garuda Nusantara setelah sebelumnya sukses menundukkan Maladewa dengan skor telak 4-0.
Seperti dikutip tajukrakyat com dari CNN Indonesia, Sabtu (28/9/24), Timnas U-20 Indonesia selanjutnya akan melawan Yaman di Stadion Madya, Minggu (29/9/24), untuk menentukan posisi juara grup dan lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025.
Indra Sjafri mengaku sudah menganalisa permainan Yaman yang berujung kemenangan atas Timor Leste (3-1) dan Maladewa (3-0).
Penyerang Yaman bernomor 9, Abdulaziz Awadh Masnom, jadi salah satu pemain yang perlu diwaspadai.
Masnom tercatat sudah mengemas dua gol saat melawan Timor Leste.
“Ya, saya pikir dari ketiga kontestan Yaman termasuk tim yang perlu diwaspadai dia bermain dengan build up yang bagus dan rata-rata pemainnya punya skill yang bagus, dan juga punya striker nomor 9 kalau tidak salah, punya heading bagus,” kata Indra usai pertandingan.
“Tim Performance Analis kita lagi mengumpulkan semua data-data tersebut, dan kemarin sebenarnya kita sudah mulai mereview kemungkinan-kemungkinan atau susunan pemain terbaik yang nanti akan kita mainkan lawan Yaman,” ujar Indra menambahkan
Indonesia kini berhak menempati puncak klasemen Grup F dengan raihan enam poin atau unggul selisih 1 gol dari Yaman yang berada di posisi kedua.
Indonesia sebenarnya hanya butuh hasil imbang lawan Yaman untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Namun, Timnas U-20 tetap mengincar kemenangan.
“Mungkin beberapa rencana game harus direncanakan dengan baik besok, tetapi kita tetap dengan target utama kita, kita harus memenangkan pertandingan di akhir besok melawan Yaman.” ucapnya.
“Dan tentu plan B-nya minimal (imbang), tetapi persiapan tim tetap harus untuk bisa memenangkan pertandingan,” ujar Indra Sjafri menegaskan.(*)