TajukRakyat.com,Jakarta – Aming belakangan sempat disangka hijrah karena penampilannya yang berbeda.
Komedian dan aktor berusia 43 tahun ini tampil bikin pangling dengan memanjangkan jenggot hingga pakai baju koko.
Perubahan penampilan Aming sempat menuai pujian lantaran jauh dari kesan feminim seperti sebelumnya.
Rupanya, ada alasan dibalik perubahan penampilannya yang disorot pada awal tahun 2023 lalu.
Saat itu, Aming sendiri tak secara terang-terangan mengaku tengah hijrah.
Aming sempat dikira hijrah oleh warganet karena penampilannya yang terlihat lebih religius.
Hal ini diperkuat dengan perubahan pada gaya berpakaiannya yang berbeda dari sebelumnya.
Banyak yang mengira perubahan ini merupakan tanda bahwa Aming telah melakukan perjalanan spiritual dalam hidupnya.
“Katanya Aming hijrah, itu sesuai yang nggak bisa di counter ya. Dibantah nggak bisa, diiyain juga kok kayak, muna ya. Akhirnya yaudah iyain aja,” kata Aming seperti dilansir dari kanal Youtube Podkesmas yang dikutip tajukrakyat.com dari kapanlagi.com Rabu (2/10/24).
Namun, penampilannya yang berubah tersebut ternyata berkaitan dengan proyek film yang sedang ia kerjakan.
Aming tengah mendalami karakter Sumanto dalam sebuah film. Ia melakukan observasi terhadap kehidupan tokoh yang ia perankan.
“Waktu itu gue lagi observasi karakternya Sumanto. Jadi Sumanto itu kan end up di Yayasan An-Nur. Yayasan itu kayak rehabilitasi napza, pendekatan yang lebih manusiawi, terus pesantren,” ungkapnya.
Aming memastikan bahwa karakter yang ia bawakan benar-benar maksimal. Tidak heran, penampilannya saat itu berubah mulai dari memanjangkan jenggot hingga memangkas habis rambut.
Saat dikira hijrah, Aming yang tak bisa berbohong akhirnya tak banyak memberikan reaksi.
“Gue orang yang nggak bisa bohong waktu di wawancara, ‘Ming katanya hijrah ya?’ Ya, terserah, gitu kan. ‘Baju-baju cewek masih ada?’ Ada, kenapa? Ya, sewaktu-waktu mungkin dipakai lagi,” kata Aming
Di Yayasan tersebut, terdapat pesantren yang juga pernah dikunjungi oleh Aming untuk mendalami karakter Sumanto.
Tidak heran, Aming memakai baju koko saat mengunjungi pesantren. Busana tersebut sengaja ia pilih lantaran menyesuaikan dengan lingkungan pesantren.
“Nah, gue observasi Sumanto ke pesantren, ya gue pakai baju koko, pakai sarung,” jelasnya.
Penampilan Aming yang lebih religius, membuatnya pernah ditawari menjadi ustaz.
Menerima tawaran tersebut, Aming cukup terkejut. Pasalnya, banyak orang yang salah mengira bahwa ia memang hijrah.
Akhirnya, Aming tak bisa menyembunyikan lagi alasan dibalik perubahan penampilannya.
Tak hanya itu, Aming bahkan pernah mendapatkan tawaran untuk menjadi juri musabaqah tilawatil quran.
Namun, Aming memilih untuk menolak tawaran tersebut. Pasalnya, tawaran menjadi juri ngaji bukan kapasitasnya.
Ia menyadari bahwa dirinya masih membutuhkan banyak pengetahuan ngaji.
“Ming, jadi juri dong, musabaqah tilawatil quran. Hah? Gue kayak, maksudnya gue jadi juri acara musabaqah tilawatil quran. Gue iqra aja jalan di tempat, cuma iqra satu doang. Gue harus ngejuriin orang ngaji kayak ‘enggak-enggak’.
“Jadi kayak menurut gue nggak sesuai kapasitas gue waktu itu,” ungkapnya.
Setelah banyak spekulasi mengenai perubahan penampilannya, Aming akhirnya menjelaskan bahwa semuanya hanya untuk mendalami peran di film. (*)
