TajukRakakyat.com,Tapsel– Anggota DPRD Tapanuli Selatan yang baru saja dilantik berinisial ESS diciduk petugas gabungan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dan anggota Batalyon C Brimob Polda Sumut.
Penangkapan ESS terkait kasus kericuhan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ia dituding sebagai provokator, hingga berujung penganiayaan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ESS dijemput paksa setelah polisi melakukan berbagai upaya kepada penasihat hukum tersangka.
Atas hal itu, maka pada 9 Oktober 2024 kemarin, ESS dicokok polisi.
“Kapolres Tapanuli Selatan sudah menjelaskan terkait upaya – upaya yang telah dilakukan Polres Tapsel selama ini kepada para penasihat hukum Eddi Sullam Siregar, kemudian personel melakukan upaya paksa,” kata Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (11/10/2024) dikutip TajukRakyat.com dari tribunmedan.
Dalam perkara ini, sudah ada beberapa pelaku yang diamankan dan diproses hukum.
Alasan kenapa ESS baru ditangkap sekarang karena sebelumnya ia masih mengikuti gelaran pemilu.
Berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/10/V/RES.1.24.2023 tentang penundaan proses hukum terkait pengungkapan kasus tindak pidana yang melibatkan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, maka penangkapan terhadap ESS sempat ditunda.
Begitu pelantikan, anggota DPRD Tapsel dari Partai Nasdem ini pun kemudian dibekuk polisi.(**)