Temuan 20 Bom Mortir Jenis Aircraft Dimusnahkan, Ledakannya Bikin Heboh Warga Dua Kecamatan

Petugas DXetasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut bersama Polsek Hinai saat meninjau lokasi penemuan bom mortir.
Petugas DXetasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut bersama Polsek Hinai saat meninjau lokasi penemuan bom mortir.

TajukRakyat.com,Langkat,- Petugas Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut melakukan disposal atau pemusnahan 20 bom mortir jenis Aircraft yang sebelumnya ditemukan di perkebunan PT LNK Tanjung Beringin Divisi I, Jalan Desa Tamaran, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. 

Dalam proses pemusnahan itu, warga setempat diminta menjauhi lokasi.

Petugas juga melakukan pemusnahan di tempat yang jauh dari keramaian.

Saat pemusnahan bom dilakukan, ledakannya menghebohkan warga di dua kecamatan.

Sebab, suara dentumannya menggelegar hingga ke Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang.

Baca Juga:   Bikin Resah...! Hacker 'Begal' Data Penguna Android untuk Lakukan Penipuan

“Ya, kami kaget juga. Kami kira ada ledakan apa,” kata pria yang karib disapa Wak Min, Jumat (27/6/2025).

Wak Min mengatakan, belakangan diketahui, bahwa suara keras dentuman itu berasal dari bom yang dimusnahkan.

“Setelah ledakan itulah kami baru tahu ada pemusnahan,” terangnya.

Informasi menyebutkan, penemuan bom mortir jenis Aircraft ini bermula dari kegiatan pencari besi tua yang menggunakan metal detektor.

Saat alat dinyalakan, terdengar tanda adanya besi di lokasi perkebunan PT LNK tersebut.

Baca Juga:   Pemulung di Batubara Temukan Bom Mortir Seberat 60 Kg

Setelah digali, ternyata besi dimaksud adalah bom.

Waktu itu ada tiga bom yang ditemukan.

Sontak, si pencari barang bekas menguburkannya kembali, dan melapor pada warga.

Warga lantas meneruskan informasi ini pada Suheri, centeng Divisi I Kebun Tanjung Beringin.

Suheri kemudian melapor ke atasannya, dan diteruskan ke Polsek Hinai, hingga ke Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut.

Dari hasil penggalian lebih lanjut, ditemukan 20 bom mortir yang kemudian dimusnahkan petugas.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *