Pemulung di Batubara Temukan Bom Mortir Seberat 60 Kg

Dion Sembiring, pemulung asal Kabupaten Batubara menemukan bom mortir diduga berusia ratusan tahun di Sungai Tanjung, Minggu (21/7/2024).
Dion Sembiring, pemulung asal Kabupaten Batubara menemukan bom mortir diduga berusia ratusan tahun di Sungai Tanjung, Minggu (21/7/2024).

TajukRakyat.com,Batubara– Dion Sembiring, pemulung asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara sempat kaget saat dirinya menemukan besi tua di bawah jembatan Sungai Tanjung, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.

Besi tua yang ditemukan Dion bukan sembarang besi.

Setelah diperhatikan, ternyata besi tua itu adalah bom mortir yang lama terpendam di aliran sungai.

Menurut Dion, penemuan bom mortir itu berlangsung pada Minggu (21/7/2024) kemarin.

Saat itu Dion tengah mencari barang bekas di aliran Sungai Tanjung.

Baca Juga:   10 Ekor Ayam Hilang, Warga Tangkap Ular Piton 5 Meter

Ketika melihat ada sebuah besi di antara bebatuan, pria berambut gondrong ini pun menggalinya.

Setelah digali, ternyata besi tua itu adalah bom mortir diduga peninggalan masa lampau.

“Dari bawah sungai kemudian saya pindahkan ke atas. Setelah saya bawa ke tempat yang aman, saya kemudian menghubungi petugas berwajib,” kata Dion.

Tak lama kemudian, datanglah petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Sumut.

“Mereka (Jihandak) langsung bawa mortirnya. Kalau saya lihat, itu saya rasa sudah berusia ratusan tahun, dan dari jaman penjajahan dulu,” ungkapnya.

Baca Juga:   Mantan Bupati Batubara Jadi Tersangka Dugaan Suap Penerimaan PPPK

Untuk bobot mortir tersebut, diperkirakan berkisar 60 Kg.

Butuh tiga orang petugas Brimob untuk mengangkat bom mortir tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *