Tawuran Geng Motor di Tanjungmorawa, Seorang Pemuda Tewas Kena Tikam

Ilustrasi- Anggota geng motor tewas
Ilustras- Korban tewas

TajukRakyat.com,Deliserdang– Aksi tawuran antar kelompok geng motor pecah di Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (13/2/2023) dinihari.

Dalam tragedi tawuran geng motor ini, seorang pemuda bernama M Arifin (25) meninggal dunia.

M Arifin adalah warga Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa.

Baca Juga:   Family Gathering PWI Sumut Meriah : Tingkatkan Kesetiaan Sesama Profesi

Korban tewas setelah terkena tikaman di bagian dada.

Menurut warga yang tinggal di Desa Dalu X A, tawuran geng motor terjadi sekira pukul 02.30 WIB.

Saat itu, dua kelompok geng motor terlibat saling serang di Gang Langgar.

Belum diketahui pasti apa penyebab tawuran ini.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Hadiri Penyerahan Hadiah Pawai Karnival dan Anugerah Seniman

Menurut warga, kedua kubu geng motor memang selama ini sering nongkrong di sekitar lokasi kejadian.

Namun, kedua kubu geng motor yang terlibat bentrokan ini berasal dari desa berbeda.

Kelompok yang satu merupakan dari Desa Dalu X A.

Sementara itu, kelompok lainnya berasal dari Desa Telaga Sari.

Kedua desa ini hanya dipisahkan oleh sungai.

Baca Juga:   Anwar Usman, Adik Ipar Jokowi Dipastikan Tidak Ikut Putus Sengketa Pilpres

Informasi yang dilansir dari tribun-medan.com, bahwa kedua kubu anggota geng motor ini berasal dari Geston dan Tongkrongan Pakde.

Keduanya terlibat saling serang, hingga membuat masyarakat resah.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Firdaus Kemit mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

Sudah ada beberapa saksi yang kabarnya diperiksa polisi.

Baca Juga:   Kombes Pol Teddy Marbun Lantik AKBP Anhar Rangkuti sebagai Wakapolrestabes Medan

Dalam peristiwa ini, polisi turut menemukan sejumlah benda tumpul dan senjata tajam.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Dalu X A, polisi menemukan senjata tajam berupa samurai.

Hingga kini, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *