Innalillahi, Enam Santriwati Hanyut, Satu Tewas dan Satu Lagi Hilang

ILUSTRASI- Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap satu diantara enam santriwati di Kecamatan Batang Tiru, Kabupaten Tapanuli Selatan yang hilang terbawa arus Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023)
ILUSTRASI- Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap satu diantara enam santriwati di Kecamatan Batang Tiru, Kabupaten Tapanuli Selatan yang hilang terbawa arus Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023)

TajukRakyat.com,Tapsel– Tragedi memilukan menimpa enam santriwati Pesantren Syekh Ahmad Basyir di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Suamtra Utara.

Saat asyik mandi-mandi, enam santriwati terbawa arus Sungai Parsariran.

Menurut laporan, dari enam santriwati, satu dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga:   Pekerja Rumah Sakit Ditemukan Tewas dalam Parit Jalan Avroz

Namun, empat orang lainnya selamat, dan satu lainnya dinyatakan hilang.

“Satu orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala SAR Medan, Budiono, dilansir dari tribun-medan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Budiono, adapun santriwati yang meninggal dunia dalam tragedi ini yakni Zuriah (12).

Baca Juga:   Sepanjang 2024, BNN Ungkap 27 Sindikat Narkoba, 363 Orang DPO

Sementara korban hilang bernama Sisra (12).

Empat orang santri yang selamat masing-masing Amanda, Windi, Sania, dan Silha.

Dari keterangan warga, sebelum kejadian enam santriwati ini datang untuk mandi di lokasi.

Baca Juga:   Jokowi Ditanya Isi Reshuffle pada Rabu Pon 1 Februari: Tunggu Saja

Tiba-tiba saja, air Sungai Parsariran meluap dan menyeret tubuh para santriwati itu.

Hingga saat ini, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *