Innalillahi, Enam Santriwati Hanyut, Satu Tewas dan Satu Lagi Hilang

ILUSTRASI- Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap satu diantara enam santriwati di Kecamatan Batang Tiru, Kabupaten Tapanuli Selatan yang hilang terbawa arus Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023)
ILUSTRASI- Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap satu diantara enam santriwati di Kecamatan Batang Tiru, Kabupaten Tapanuli Selatan yang hilang terbawa arus Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023)

TajukRakyat.com,Tapsel– Tragedi memilukan menimpa enam santriwati Pesantren Syekh Ahmad Basyir di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Suamtra Utara.

Saat asyik mandi-mandi, enam santriwati terbawa arus Sungai Parsariran.

Menurut laporan, dari enam santriwati, satu dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga:   Bus Big Bird Tabrak Warga di Toba, 2 Tewas, 2 Luka Berat

Namun, empat orang lainnya selamat, dan satu lainnya dinyatakan hilang.

“Satu orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala SAR Medan, Budiono, dilansir dari tribun-medan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Budiono, adapun santriwati yang meninggal dunia dalam tragedi ini yakni Zuriah (12).

Baca Juga:   Polrestabes Medan Sosialisasi Pemilu Damai di SMKN 1 Percut Seituan

Sementara korban hilang bernama Sisra (12).

Empat orang santri yang selamat masing-masing Amanda, Windi, Sania, dan Silha.

Dari keterangan warga, sebelum kejadian enam santriwati ini datang untuk mandi di lokasi.

Baca Juga:   Lima Manfaat Berhubungan Badan Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Seksolog Ini

Tiba-tiba saja, air Sungai Parsariran meluap dan menyeret tubuh para santriwati itu.

Hingga saat ini, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *