TajukRakyat.com,Tapsel– Tragedi memilukan menimpa enam santriwati Pesantren Syekh Ahmad Basyir di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Suamtra Utara.
Saat asyik mandi-mandi, enam santriwati terbawa arus Sungai Parsariran.
Menurut laporan, dari enam santriwati, satu dinyatakan meninggal dunia.
Namun, empat orang lainnya selamat, dan satu lainnya dinyatakan hilang.
“Satu orang lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala SAR Medan, Budiono, dilansir dari tribun-medan, Jumat (3/3/2023).
Menurut Budiono, adapun santriwati yang meninggal dunia dalam tragedi ini yakni Zuriah (12).
Sementara korban hilang bernama Sisra (12).
Empat orang santri yang selamat masing-masing Amanda, Windi, Sania, dan Silha.
Dari keterangan warga, sebelum kejadian enam santriwati ini datang untuk mandi di lokasi.
Tiba-tiba saja, air Sungai Parsariran meluap dan menyeret tubuh para santriwati itu.
Hingga saat ini, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.(arch)