8 Jenazah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Ini Namanya

Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan sudah ada delapan jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang teridentifikasi
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan sudah ada delapan jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang teridentifikasi

Tajukrakyat.com,Jakarta– Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, update kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kini fokus mengidentifikasi jenazah para korban.

Sampai saat ini, sudah ada delapan jenazah yang teridentifikasi.

Ramadhan mengatakan, adapun delapan jenazah itu yakni Sumiati atau Neneng (71), Raffasyah Sayid Athalla (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).

Baca Juga:   Pengunjung Diskotek Key Garden Overdosis Diduga Telan Pil Ekstasi Tengkorak

Kemudian, Fachrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).

“Sampai hari ini total korban yang teridentifikasi ada 8,” kata Ramadhan di RS Polri, Selasa (7/3/2023).

RS Polri sebelumnya menerima 15 kantong jenazah akibat kebakaran.

Oleh karenanya, 7 jenazah sisanya masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga:   Terpidana Narkoba Bakal Dapat Grasi dari Negara

“Sisanya 7 masih dalam proses,” kata Ramadhan.

Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) pada pukul 20.11 WIB.

Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.

Baca Juga:   Kepala MAN 3 Medan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PPDB

Akibat kejadian itu, RS Polri telah menerima total 15 kantong jenazah dan 1 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh yang belum teridentifikasi identitasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *