Fenomena Hujan Cacing Terjadi di China, Begini Faktanya

Tangkapan layar hujan cacing di China. Ist

TajukRakyat.com – Video yang menampilkan suasana di jalanan kota di China dipenuhi cacing menjadi viral di media sosial.

Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan kalau penyebab cacing berserakan memenuhi ruas jalan hingga ke atap mobil, karena terjadi hujan cacing.

“Fenomena aneh hujan cacing di China
11 March 2023. Penduduk di wilayah Liaoning, China, warga disuruh mencari tempat perlindungan selepas kawasan itu dilanda fenomena ‘hujan cacing’,” tulis warganet @irw**** lewat akun twitter, seperti dilihat Senin (13/3/2023).

Baca Juga:   Viral Keluhan Soal Pajak 30 Persen Peti Jenazah, Bea Cukai Bantah

Dalam video yang diunggah, tampak salah seorang warga memakai payung berjalan di tepi jalan melewati tumpukan benda mirip cacing yang berserakan di jalan hingga ke atap mobil.

Sontak saja, unggahan ‘hujan cacing’ ini menjadi ramai dan viral di media sosial. Warganet yang melihatnya menjadi geli dan merinding melihat tumpukan cacing berserakan di jalanan.

Lantas, apakah informasi yang menyebutkan hujan cacing terjadi di China ini benar adanya? Berdasarkan penulusuran, informasi hujan cacing yang viral di media sosial ini ternyata keliru.

Baca Juga:   Beringas Preman di Medan Keroyok Warga Hingga Tewas, Ini Respons Polisi

Salah seorang pengguna Twitter menyampaikan kalau itu bukan cacing, melainkan bagian dari bunga Poplar.

‘Ini bukan cacing. Saat pohon poplar akan mekar, paku bunga poplar mulai berguguran,” tulis pengguna Twitter @Vxujianing.

Ia pun melampirkan foto dari bagian bunga Poplar yang bentuknya mirip cacing.

“Hal-hal yang jatuh dari pohon poplar di musim semi bukanlah ulat, tetapi perbungaan pohon poplar. Ketika paku bunga poplar mulai berjatuhan, itu berarti mereka akan mekar,” tukasnya.

Baca Juga:   Respon Bobby Nasution Soal Viralnya Tindakan Kasar Petugas Satpol PP pada Pedagang Roti

Sehingga dapat disimpulkan kalau informasi hujan cacing di China ini tidak benar adanya. Benda mirip cacing ini ternyata bagian dari bunga Poplar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *