TajukRakyat.com,Karo– Bencana alam gempa bumi di Kabupaten Karo membuat panik masyarakat, Kamis (27/4/2023).
Menurut informasi Pusat Gempa Regional (PGR) 1 Medan, bahwa kekuatan gempa bumi Karo berkisar 4,7 skala richter.
Adapun titik pusat gempa bumi Karo berada pada posisi 3.02 LU, 98.49 BT atau 9 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Karo.
Pusat gempa bumi berada pada kedalaman 5 kilometer.
Saat gempa bumi terjadi, bangunan rumah warga yang ada di sekitar Kecamatan Kabanjahe berguncang hebat.
Warga yang tadinya tengah beristirahat di dalam rumah berlarian menyelamatkan diri karena panik.
“Sekitar jam 21.55 WIB gitu lah gempa nya. Aku pun sampai keluar rumah,” kata J Ginting di Kabanjahe.
Ginting mengatakan, mulanya ia mengira bahwa dirinya mengalami darah rendah.
Sebab, ia merasa sempoyongan.
Namun, begitu melihat lampu rumah dan foto di dinding bergoyang, ia pun sadar bahwa telah terjadi gempa bumi.
Ginting pun mengajak keluarganya berlari keluar rumah.
Selain terjadi di Kabupaten Karo, warga di Kabupaten Dairi, bahkan Subulussalam, Aceh turut merasakan guncangan gempa bumi ini.
Namun demikian, masyarakat diminta untuk tidak panik.
Jika kondisi bangunan dalam kondisi retak, diimbau untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
Masyarakat juga diminta jangan mudah percaya dengan beragam informasi yang menyesatkan.
Tetap waspada dan selalu pantau perkembangan terbaru dari BMKG Wilayah I Medan atau PGR 1 Medan.
Analisis PGR 1 Medan
Menurut siaran pers yang disampaikan pihak PGR 1 Medan di grup WhatsApp MEDIA (INFO BMG SU), dijelaskan bahwa gempa bumi Karo ini termasuk dalam kategori dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Kemudian, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo III – IV MMI.
Selain itu, gempa bumi juga dirasakan warga yang ada di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Lalu, gempa bumi juga dirasakan oleh warga di Kecamatan STM Hulu dan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang II MMI.
Hingga saat ini, PGR 1 Medan belum ada menerima laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.(arch)