TajukRakyat.com- Meski masih berusia belia, namun segudang prestasi telah ditorehkan Cahaya Goldy Silalahi (10). Sulung 3 bersaudara anak dari pasangan bapak G Silalahi dan ibu A Br Simanjuntak ini telah menggeluti dunia modeling sejak masih duduk di bangku TK. Dan prestasi yang diraihnya saat ini merupakan buah dari proses belajar Cahaya sejak usia dini.
“Mulai menekuni dunia modelling sejak masih TK. Dulu sempat mengikuti les biola, balet dan paduan suara. Tapi dari semua yang diikuti memang paling suka modelling,” ungkap Cahaya didampingi ibunya A Br Simanjuntak belum lama ini.
Cahaya yang tercatat sebagai siswa kelas 4 di SD Medan Mulia Mianzhoung ini mengaku tertarik dengan dunia modeling karena sering melihat catwalk para peragawati di YouTube. Kemudian, ia belajar secara autodidak lewat YouTube. Dan sering mengikuti berbagai ajang modeling di Kota Medan.
Mengetahui sang anak punya ketertarikan yang cukup kuat di dunia modeling, ibunya kemudian memasukkan Cahaya ke kelas modeling di GAIA Models Medan asuhan miss Kiky Valency. Bakat modeling Cahaya terus terasah. Tak berhenti di situ, orangtua Cahaya kemudian memasukkan gadis belia yang memiliki cita-cita sebagai pengusaha ini ke Raynex Modeling School milik Paskah Manurung. Di Raynex Cahaya mendapat tambahan ilmu modeling karena dilatih
oleh Budi Damanik (pelatih model sejak 25 tahun yang lalu) dan Iyo Nasution sebagai asisten pelatihnya.
Karena ketekunannya menggeluti dunia modeling, Cahaya kini telah menuai torehan prestasi di antaranya, menjadi bintang tamu untuk show baju desainer di Balai Sarbini Jakarta, Puteri Anak Indonesia Best Catwalk Sumut 2022, Juara 1 Kompetisi Fashion Show Ethnic Bank BTN di Centre Point Mall, Juara 1 Kompetisi Fashion Show Gereja HKBP Tanjungsari Medan, Juara 1 Kompetisi Busana Muslim oleh Andhika Production, Juara Harapan di Medan Fashion Festival 2022, Juara Harapan di Kriya Fest Sumatera Utara 2023, Juara 2 Lomba Model TK se-Kota Medan. Saat ini, Cahaya juga sedang mengikuti audisi Miss Global World Kids Indonesia 2023 yang diadakan oleh Gemilang Anak Indonesia.
Kesibukannya di panggung catwalk, ternyata berbanding lurus dengan prestasi akademik Cahaya di sekolah. Pengidola miss Kiki Valency ini selalu berada di 5 besar ranking di kelasnya. Belum lama ini, Cahaya menjadi perwakilan kelasnya dalam Lomba Bulan Bahasa untuk kelas 4 sampai kelas 6 dan Cahaya mendapatkan peringkat ke 2 dalam Festival Bulan Bahasa yang diadakan Sekolah Medan Mulia.
Tentunya, prestasi Cahaya ini tak lepas dari support orangtua. Sang ibu, memang selalu menanamkan kepada Cahaya agar selalu menghargai proses. Karena dengan berproses akan membentuk mental dan karakter anak yang tangguh.
“Untuk Cahaya, saya tidak akan memulainya dengan memanfaatkan koneksi atau jaringan agar dia bisa eksis di dunia modeling. Sebagai orangtua kami tidak ingin Cahaya berkarier dengan cara instan. Karena yang lebih penting itu prosesnya. Bagaimana anak kita berproses,” ungkap ibunda Cahaya.
Meski kadang masih dipandang sebelah mata, lanjut ibunda Cahaya, dunia modeling mengajarkan banyak hal seperti, kemandirian, disiplin dan menghargai orang lain. Jika sifat ini sudah ditanamkan sejak dini, mudah-mudahan akan berdampak baik ke depannya. (SM)
