Sumut  

Harga Pangan Diprediksi akan Lebih Mahal Jelang Idul Adha

Ilustrasi kebutuhan pokok di pasar tradisional. Ist
Ilustrasi kebutuhan pokok di pasar tradisional. Ist

TajukRakyat.com, Medan – Harga kebutuhan pokok di Kota Medan diprediksi akan lebih mahal jelang Idul Adha.

Untuk harga daging ayam, saat ini masih bertahan dikisaran Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu per Kg, dan untuk harga telur ayam masih dijual dikisaran Rp 28.900 per Kg mengacu kepada PIHPS.

“Kenaikan dua komoditas ini sangat dipengaruhi oleh meningkatnya demand serta kenaikan biaya input produksi,” ujar Ekonom Sumut Gunawan Benjamin kepada Tajuk Rakyat, Minggu (28/5/2023).

Ia mengatakan harga daging sapi nyaris tidak berubah dalam rentang Rp 120 ribu hingga 130 ribuan per Kg. Fluktuasi harga pada daging sapi nyaris tidak terjadi khususnya setelah perayaan Idul Fitri selesai.

Baca Juga:   Lagi Makan Indo Mie, Pelaku Curanmor Dijemput Polisi

“Selain daging sapi, harga beras, gula pasir dan minyak goreng terpantau stabil,” ungkap Gunawan.

Mengacu PIHPS kota medan, beras masih diperdagangkan dalam rentang Rp 10.250 hingga Rp 13.600 per Kg, minyak goreng curah Rp 13.500 per Kg, dan harga gula pasir masih dalam rentang Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribuan per Kg.

“Dari beberapa komoditas tersebut, kita perlu mewaspadai harga cabai yang bisa saja naik nanti,” ungkapnya.

Gunawan mengatakan animo petani saat ini sedang terkikis oleh buruknya harga cabai belakangan ini.

“Yang saya kuatirkan animo ini akan tergambar dari sikap petani yang tidak mau menanam cabai. Sementara itu, untuk harga daging ayam dan telur ayam berpeluang turun, seandainya program bantuan penanganan pemerintah selesai dilaksanakan,” jelasnya.

Baca Juga:   Makna Dibalik Pengumuman Ganjar Pranowo Calon Presiden, PDI-P Sumut: Insya Allah Menang 2024

Untuk harga daging sapi menjelang idul adha memang berpeluang mengalami kenaikan. Namun diperkirakan hanya akan naik dengan sangat terbatas.

“Karena kebutuhan akan daging sapai selama perayaan qurban nanti adalah sapi hidup. Jadi saya optimis harga daging sapi akan tetap stabil dengan kecenderungan sedikit mengalami kenaikan,” katanya.

“Meski demikian saya melihat ada potensi sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat akan lebih mahal menjelang Idul Adha dibandingkan Idul Fitri kemarin,” sambungnya.

Masih Gunawan menyampaikan satu permasalah terbesar yang harus dihadapi adalah dampak el nino yang bisa merusak tanaman pangan petani. Jika el nino tidak mampu diantisipasi, maka pemerintah diwajibkan memiliki stok untuk komoditas pangan pokok seperti beras.

Baca Juga:   KM Lucky Star Meledak dan Terbakar, Satu ABK Ditemukan Tewas

“Karena inflasi yang terjadi akibat el nino dampaknya akan sangat membebani keuangan masyarakat karena dibarengi dengan penurunan daya beli belakangan ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *