TajukRakyat.com,Langkat– Tragedi bentrok OKP antara massa IPK (Ikatan Pemuda Karya) dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri), di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat makan korban, Minggu (9/7/2023) sore.
Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) tewas di tangan kader FKPPI.
Saat bentrok OKP terjadi, Simson Sembiring dibacok oleh anggota FKPPI yang sempat dilempari batu oleh massa IPK.
Menurut cerita Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, bentrok OKP ini bermula saat massa FKPPI hendak pulang, usai mengikuti kegiatan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.
Saat itu, massa FKPPI hendak melintasi Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala.
Kebetulan, Desa Beruam ini adalah basis massa DPD IPK Langkat.
Karena khawatir terjadi gesekan, massa FKPPI dikawal oleh petugas kepolisian.
“Saat melintas di lokasi, massa FKPPI dilempari batu,” kata Yudianto, Senin (10/7/2023).
Karena diserang, massa FKPPI kemudian turun dari mobil.
Saat itu, polisi yang mengawal massa FKPPI juga dilempari batu oleh kader DPD IPK Langkat.
Lantaran terpojok, polisi pun sempat berusaha menyelamatkan diri dari pelemparan batu.
Sementara itu, massa FKPPI yang membawa senjata tajam kemudian mengejar kader IPK.
Aksi saling serang terjadi, hingga Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring tewas dibantai kader FKPPI.
Dalam tragedi berdarah ini, Simson Sembiring tewas dengan luka bacok di tangan dan kaki.
Dua Kader IPK Ditangkap
Aksi bentrok OKP antara IPK dan FKPPI berujung pada penangkapan pelaku penyerangan.
Ada dua orang kader IPK yang ditangkap.
Mereka yang ditangkap masing-masing Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) tahun warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Menurut Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, kedua kader IPK ini ditangkap karena melakukan penyerangan dengan batu.
Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan.
Diautopsi
Jenazah Simson Sembiring, Ketua PAC IPK Batang Serangan sempat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.
Pascakejadian, belum ada satupun pelaku pembacokan yang ditangkap.
Karena khawatir terjadi aksi bentrok susulan, polisi pun berjaga di lokasi.
Polisi menyebar di beberapa titik yang dianggap rawan bentrokan.(arch)
