Abraham Samad: Hanya AMIN yang Punya Cara Kembalikan Independensi KPK

gedung KPK
Gedung yang hanya terletak sekitar 300 meter dari gedung lama tersebut rencananya akan mulai ditempati akhir 2015 atau awal 2016 tergantung penyelesaian dan kesiapan gedung yang memiliki tinggi 16 lantai. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

TajukRakyat.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai hanya pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang punya cara mengembalikannya independensi KPK.

Penilaian ini disampaikan KPK usai menyaksikan Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelengara Negara Berintigritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

“Jujur setelah kita bandingkan ketiga calon ini semua ingin mengembalikan KPK seperti dulu menguatkan dan menjadikan lembaga KPK seperti dulu menjadi lembaga yang independen yang terbebas dari kekuasaan eksekutif dan legislatif maupun yudikatif,” kata Abraham Samad seperti dalam video yang diunggah di akun X Maudy Asmara, Minggu 21 Januari 2024.

Baca Juga:   Lagi, Badikenita Br Sitepu Didukung PPTSB Taput Jadi DPD RI

Abraham Samad melanjutkan dari ketiga pasangan capres-cawapres hanya AMIN yang menyampaikan cara untuk mengembalikannya independensi KPK seperti dulu.

“Ketiga-tiganya menyatakan begitu tapi hanya satu yang menyatakan bahwa untuk mengembalikan KPK seperti dulu sebagai lembaha yang independen yang harus dilakukan adalah merevisi undang-undangnya, memperbaiki undang-undangnya kembali yaitu pasangan paslon nomor 1 yaitu Anies Baswedan,” ungkapnya.

Menurut Abraham, dua paslon lain tidak menjelaskan cara mengembalikan KPK seperti dulu.

“Kalau paslon nomor satu dia menjelaskan cara mengembalikan KPK seperti dulu dengan cara merevisi UU KPK tahun 2019 dan itu clear ada cara yang disampaikan,” tukasnya.

Baca Juga:   KPK Kantongi Bukti Data Kerugian Ratusan Miliar pada Kasus PT Taspen

Diketahui, Paku Integritas KPK diikuti oleh tiga paslon, Anies Baswedan-Muhaimin Iksandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada agenda ini ketiga paslon mendapatkan pemaparan dari KPK soal kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia. Setelah mereka akan diminta untuk memaparkan gagasan dan strateginya terkait pemberantasan korupsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *