TajukRakyat.com,Deliserdang– Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye di Lapangan Reformasi, Dusun XI, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (1/2/2024).
Saat kampanye, Anies Baswedan ditemani Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Saking antusiasnya masyarakat, Lapangan Reformasi penuh sesak lautan manusia.
Ribuan orang berdesakan untuk melihat langsung Anies Baswedan yang turut dikawal sejumlah anggota Partai Nasdem.
Karena jumlah massa yang begitu banyak, beberapa peserta ada yang pingsan.
Jalanan di sekitar lokasi acara juga macet total.
Bahkan, kendaraan sama sekali tidak bergerak.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tumpah ruah di Lapangan Reformasi.
Peserta kampanye teriak-teriak, ingin bersalaman langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Juru Kampanye TKD Amin Sumut, Syaiful Safri mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan delapan ambulans dan tim medis.
Syaiful tak menampik, bahwa jumlah massa yang datang begitu banyak.
Mengenai adanya peserta yang pingsan, Syaiful menyebut bahwa hal itu terjadi karena masyarakat berdesakan ingin melihat langsung Anies Baswedan.
“Memang karena berdesakan, jadi ada yang lemas. Itulah karena besarnya antusias masyarakat kepada Anies,” ungkap Syaiful.
Sementara itu, warga yang datang ke lokasi mengatakan mereka sudah ada di tempat sejak pukul 09.00 WIB.
“Kalau kami dari pagi di sini bang. Karena penasaran ingin lihat wajah Pak Anies,” kata Pipit, warga Medan Tembung.
Pipit mengatakan, ia datang bersama sejumlah rekannya yang kebetulan sama-sama satu pengajian.
Mereka sudah janjian sejak beberapa hari lalu, setelah mendengar kabar Anies Baswedan akan berkunjung ke Kota Medan.
“Tadi kami naik motor aja ke sini. Karena pasti ramai,” katanya.
Tampak di lokasi, panitia sibuk mengurus peserta yang pingsan.
Beberapa diantaranya berusaha mengawal Anies Baswedan dan Surya Paloh yang mulai memasuki panggung.
Tidak hanya itu, di jalan raya, petugas juga kewalahan mengatur lalu lintas yang begitu padat.
Para pedagang asongan bahkan mengangkat dagangannya tinggi-tinggi, agar tidak menyenggol warga yang berdatangan.(rio)