Yosua Samosir, Pemilik Warung Kopi Dibunuh di Dekat Markas TNI AU Lanud Soewondo Medan

Ilustrasi pembunuhan pemilik warung kopi Yosua Samosir
Ilustrasi pembunuhan pemilik warung kopi Yosua Samosir

TajukRakyat.com,Medan– Seorang pemilik warung kopi bernama Yosua Samosir tewas dibunuh pria cepak berbadan tegap di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Korban dibunuh pria cepak berbadan tegap setelah terlibat cekcok mulut, Minggu (23/7/2023) diinihari.

Menurut keterangan warga, aksi pembunuhan ini berlangsung cepat.

Saat itu, ada seorang pria cepak mengendarai mobil minibus berjalan pelan di dekat warung korban.

Baca Juga:   Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Gratifikasi, Ganjar Membantah

Kabarnya, pelaku ini mencari sejumlah remaja, yang sempat kebut-kebutan di depan SMA Negeri 2 Medan.

Saat itu, satu diantara remaja yang kebut-kebutan dikabarkan sempat dibawa oleh pelaku di dalam mobilnya.

Ketika mencari remaja lain yang kabarnya kabur ke warung milik korban, pelaku turun dari mobil.

Remaja yang ada di dalam mobil pelaku teriak, dan korban berusaha mendekati mobil pelaku.

Baca Juga:   Pencuri Besi di RSU Herna Tebingtinggi Tertangkap Tangan saat Beraksi

Saat itu lah terjadi cekcok mulut, hingga korban kemudian ditikam di depan Komplek CBD Polonia, persis tak jauh dari Markas TNI AU Lanud Soewondo Medan.

Melihat korban bersimbah darah, pelaku kemudian melarikan diri.

Sementara itu, korban ditinggal begitu saja dalam kondisi menggelepar.

Warga yang melihat korban sudah kritis kemudian membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga:   Dapat Remisi, 16 Narapidana Langsung Bebas di Hari Raya Waisak

Nahas, korban kemudian meninggal dunia karena kehabisan darah.

Belum diketahui pasti siapa pelaku pembunuhan ini.

Apakah pelaku ada hubungannya dengan oknum aparat atau tidak, belum terjawab.

Awak media masih mencari tahu dan berupaya mengonfirmasi aparat kepolisian atas kasus pembunuhan ini.

Baca Juga:   Cerai dari Istri, Seorang Pria Tega Rudapaksa Putrinya Sebanyak 20 Kali

Korban Disemayamkan di Rumah Duka

Setelah meninggal dunia, korban kemudian disemayamkan di rumah duka.

Korban beralamat di Jalan Karya Bakti, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Di rumah duka, korban dibaringkan di peti jenazah.

Sang bunda terlihat memegang foto mendiang di rumah duka.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *