Bawa 47 Kg Ganja Kering, Tiga Warga Sumatera Barat Diringkus Petugas Polres Madina

pengungkapan kasus ganja kering
Tiga warga Sumatera Barat ditangkap membawa 47 Kg ganja kering di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

TajukRakyat.com,Madina– Penyidik Sat Res Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) menangkap tiga tersangka sindikat narkoba.

Ketiga tersangka sindikat narkoba itu adalah CP alias Nanda (21), DF alias Dikto (21) dan BR alias Bintang (23).

Ketiganya merupakan warga asal Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Menurut Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul, penangkapan ketiga tersangka ini bermula dari adanya informasi yang diterima polisi dari masyarakat.

Dalam laporannya, bakal ada pengiriman ganja kering dari Kabupaten Madina menuju Kota Buktitinggi, Sumatera Barat.

Baca Juga:   Warga Belawan Tewas Usai Muntah-muntah saat Naik Bus KBT

Atas laporan itu, pada Sabtu, 14 Januari 2023 sekira pukul 03.30 WIB, polisi melakukan penyelidikan di Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Madina.

Kala itu, polisi mendapati ada mobil Kijang bernomor polisi BA 1945 MR yang dicurigai ditumpangi sindikat narkoba.

“Petugas kemudian menghentikan mobil tersebut, lalu melakukan pemeriksaan,” kata Reza, Jumat (20/1/2023) pada wartawan.

Setelah diperiksa, di dalam mobil ada tiga pelaku.

Polisi turut menemukan 47 Kg ganja kering yang bakal dipasok ke Kota Bukittinggi.

Baca Juga:   Barak Narkoba dan Judi Digerebek, Polisi Tangkap 'Kaki Tangan' Mafia Bernama Beni

“Satu diantara pelaku berinisial CP terpaksa kami tindak tegas,” kata Reza.

Ia mengatakan, tindakan itu terpaksa dilakukan petugas lantaran tersangka CP melawan.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga tersangka mengaku disuruh seseorang berinisial JN, yang merupakan warga Kota Buktitinggi.

Mereka dijanjikan upah Rp 7,5 juta.

Namun, ketiganya baru mendapatkan upah uang jalan Rp 1,6 juta.

“Menurut ketiga pelaku, pemilik ganja kering ini adalah warga Kecamatan Panyabungan Timur,” kata Reza.

Dia mengatakan, saat ini anggotanya masih mengejar pemilik ganja tersebut.

Baca Juga:   Dua Maling Kotak Amal Beraksi Naik Angkot di Masjid Raya Baiturrohaman Aek Kapesong

“Sekarang masih kami selidiki,” pungkasnya.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *