Begal Marak di Medan Tembung : Mahasiswa Ditikam Tiga Liang, Honda Dibawa Kabur

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com, Tembung – Aksi kawanan begal bersenjata tajam (sajam) kembali muncul khususnya di wilayah hukum Polsek Medan Tembung.

Baru-baru ini pada Jumat (13/6/25) kemarin, tiga mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta menjadi korban.

Untuk diketahui, salah satu mahasiswa mengalami luka cukup serius karena ditikam pelaku sebanyak tiga liang.

Tidak itu saja, satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BL 4267 FAL milik korban lenyap dirampas.

Ketiga mahasiswa tersebut masing-masing berinisial GO (19), W (20) dan Z (20)

Menurut salah satu korban (GO) aksi jalanan itu terjadi saat ketiganya usai nongkrong di salah satu warkop di kawasan Jalan William Iskandar, Jumat (13/6/25) sekira pukul 03.00 Wib.

Saat mau pulang, ketiganya dihadang kawanan begal mengendarai sepeda motor dan meneriaki mereka (korban) begal.

Baca Juga:   Ngaku Habis Air Ketuban, Wanita Muda Buang Mayat Bayi ke Atas Loteng Penginapan

Melihat hal itu, GO yang membawa sepeda motor terus tancap gas menuju arah kos-kosan mereka.

“Kami baru selesai makan. Pas kami mau pulang, tiba-tiba ramai orang dekat lampu merah. Rupanya komplotan orang itu. Kami dituduh begal, mereka bawa pisau kecil,” ucapnya, Minggu (15/6/2025).

Kami sempat dikejar hingga ke Jalan Belat, Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung.

Di sana, kawanan pelaku yang mengejar tinggal dua orang berboncengan sepeda motor. Ketiga korban diserempet pelaku hingga terjatuh ke aspal.

“Disitu kami jatuh, aku sama si W langsung kabur. Kawan ku si Z mau pertahankan sepeda motornya. Disitu lah dia ditikam pelaku,” tuturnya.

Dilanjutkannya, saat insiden itu terjadi, para korban berteriak minta tolong. Namun tak satupun warga yang mau menolong.

Baca Juga:   Tim Gabungan Patroli Kamtibmas di Wilayah Hukum Polrestabes Medan

Padahal, kata GO, aksi penikaman dan pembegalan itu terjadi di kerumunan rumah warga.

“Padahal ada sekitar enam orang yang melihat kami di begal. Tapi mereka malah kabur memanjat pagar rumah orang, bukan menolong kami. Setelah pelaku kabur, warga malah bilang kenapa nggak teriak. Padahal kami udah teriak dan mereka lihat kawan kami ditikam,” katanya.

Akibatnya, GO dan W mendapat luka ringan akibat terjatuh dari sepeda motor. Sementara Z mendapat dua luka tikaman di punggung dan tangan.

“Kami bawa kawan kami ke rumah sakit Pirngadi sampai dijemput orang tuanya dari kampung,” ujarnya.

Hingga kini, GO mengaku tak mengetahui apakah Z telah membuat laporan polisi.

Pasalnya, saat peristiwa terjadi, ia sempat mengajak untuk membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.

Baca Juga:   Oknum Ketua OKP di Langkat Goll, Kabid Humas : Benar, Sudah Diamankan

Namun Z menolak dengan alasan orang tuanya yang akan mengurus.

“Karena itu kan kereta dia. Dia pula yang kena tikam. Katanya orang tuanya nanti yang buat laporan. Sampai sekarang kami belum ada komunikasi sama dia. Sudah dibawa orang tuanya dia ke kampungnya,” tuturnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari perwira di Polsek Medan Tembung. (saka)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *