Dituduh Menculik Anak, Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa di Simalingkar

Seorang wanita yang dituding menculik anak nyaris diamuk massa di pasar tradisional yang ada di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Seorang wanita yang dituding menculik anak nyaris diamuk massa di pasar tradisional yang ada di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

TajukRakyat.com,Medan– Seorang wanita yang dituding menculik anak nyaris diamuk massa di pasar tradisional yang ada di Jalan Jahe Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/5/2024) pagi tadi.

Menurut warga, wanita tersebut ketahuan mengambil bayi anak seorang warga yang tinggal di Jalan Nilam 4, Perumnas Simalingkar.

Saat diambil pelaku, bayi tersebut tengah tertidur di ayunan.

“Kata orangtuanya, anak ini lagi tidur di ayunan. Terus dibawa kabur sama perempuan ini,” kata pria bermarga Sembiring.

Baca Juga:   Jokowi Teken Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim Polri

Lelaki berkumis itu mengatakan, setelah mengambil bayi tersebut, pelaku kabur ke arah pasar tradisional.

Namun ibu bayi teriak, dan pelakunya ditangkap.

“Menurut informasi tadi, katanya pelaku dua orang,” ungkap Sembiring.

Ia tidak tahu pasti warga mana para pelaku ini.

Hanya saja, satu diantara pelaku disebut-sebut merupakan warga Kecamatan Pancurbatu.

Sementara itu, warga lainnya menerangkan, dugaan penculikan anak ini ada kaitannya dengan masalah utang piutang.

Ayah sang bayi disebut-sebut memiliki utang kepada satu diantara pelaku.

Baca Juga:   Pelaku Curanmor Diringkus Setelah Penadah ‘Nyanyi’ ke Polisi

Lantaran ayah bayi tak membayar utangnya, datanglah pelaku mengambil anak tersebut.

“Sempat tadi ku dengar kata pelakunya soal utang. Tapi enggak jelas kali, karena sudah ramai orang,” kata Lina, seorang wanita yang ada di pasar tradisional.

Saat ditangkap warga, perempuan yang sempat mengambil bayi warga itu terlihat sibuk menghubungi seseorang lewat selularnya.

Namun, beberapa warga terlanjur emosi, dan nyaris menghajar terduga pelaku.

Pascakejadian, kasus ini sempat ditangani Polsek Medan Tuntungan.

Baca Juga:   Daftar Koalisi Terbaru yang Merapat ke Prabowo-Gibran

Kemudian kasus ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Terkait peristiwa ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pejabat Polrestabes Medan.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *