TajukRakyat.com – Gempa dengan magnitude 6,2 mengguncang wilayah Pantai Barat Simeulue, Aceh diguncang gempabumi tektonik, Selasa (28/5/2024) petang pukul 18.52 WIB.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,78° LU ; 95,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah barat laut Sinabang-Aceh pada kedalaman 22 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Agus Riyanto menyampaikan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkapnya.
Ia mengatakan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Daerah Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Aceh Tengah, Gayolues dan Bener Meriah dengan skala intensitas II MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Agus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tukasnya.