TajukRakyat,com,Medan– Gustiana Situmeang dan Devi Hutagalung, ibu dan anak ini menjadi korban penjambretan di Jalan Bhayangkara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Menurut informasi diperoleh TajukRakyat.com, penjambretan terjadi pada Kamis (13/7/2023) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Sebelum kejadian, kata Gustiana, ia dan anaknya hendak pulang ke rumah menuju Jalan Perjuangan.
Malam itu, kata Gustiana, ia dan anaknya melintas dari Jalan Karakatau, lalu masuk ke Jalan Bhayangkara.
“Tiba-tiba dari arah belakang ada yang mengejar,” kata Gustiana, yang mengalami luka di tangan kirinya ini, Jumat (14/7/2023).
Korban mengatakan, saat dikejar pelaku jambret, seorang pelaku langsung menarik tas punggung yang dibawa anak perempuannya.
Spontan, Gustiana kaget.
Motor yang ia bawa kemudian oleng dan terjatuh.
Gustiana dan anaknya kemudian terpental ke aspal.
“Saya sempat minta tolong ke warga sekitar,” kata Gustiana.
Namun, lanjutnya, warga yang ada tak jauh dari markas Brimob tak ada yang mengejar pelaku.
Gustiana dan anaknya sempat meminta pertolongan ke markas Brimob.
Setelah itu, keduanya diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Percut Seituan.
Akibat peristiwa ini, Gustiana kehilangan tas berisi dokumen penting, dua unit handphone dan tablet, serta uang Rp 300 ribu.
“Kami sudah melapor ke Polsek Percut Seituan,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan masih menyelidiki kasus ini.
Ia mengaku tengah mengejar pelakunya.(arch)