Israel Gempur Suriah Sebelum Sahur, 38 Warga Suriah Tewas

FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November , 2023. 
FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November , 2023. 

TajukRakyat.com,- Pasukan zionis Israel melakukan serangan ke Kota Aleppo, di Suriah sebelum pelaksanaan sahur Ramadan.

Akibat penyerangan ini, 38 warga sipil dan personel militer dilaporkan tewas.

Dalam laporannya, Reuters menyebut bahwa Kementerian Pertahanan Suriah pada Jumat (29/03/20204) mengatakan Israel melakukan serangan udara, dan menargetkan beberapa daerah di pedesaan Aleppo sekira pukul 01.45 waktu setempat (22.45 GMT).

Serangan udara tersebut bertepatan dengan serangan pesawat tak berawak yang dilakukan dari Idlib dan pedesaan barat Aleppo yang menurut Kementerian dilakukan oleh “organisasi teroris” yang menargetkan warga sipil di Aleppo dan sekitarnya.

Namun, Kementerian tidak menyebutkan secara spesifik jumlah korban tewas atau mengklarifikasi apakah korban tersebut disebabkan oleh serangan udara Israel atau serangan kelompok militan.

“Agresi tersebut mengakibatkan kematian dan cederanya sejumlah warga sipil dan personel militer serta menyebabkan kerugian material terhadap properti publik dan pribadi,” kata pernyataan itu.

Baca Juga:   Burung MacGregor, Hewan yang Bisa Tirukan Suara Anak Bermain

Israel selama bertahun-tahun telah melakukan serangan serupa di Suriah, di mana pengaruh Teheran telah berkembang sejak negara itu mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam Perang Saudara yang dimulai pada 2011.

Netanyahu Takkan Berhenti Serang Gaza

Melansir Aljazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada keluarga tentara Israel yang ditahan di Gaza bahwa hanya tekanan militer yang akan menjamin pembebasan mereka, dan tentara telah bersiap untuk memasuki Rafah.

“Kami menaklukkan bagian utara Jalur Gaza dan Khan Younis,” kata Netanyahu dalam pernyataannya, seraya menambahkan bahwa invasi darat ke kota Rafah Selatan akan terjadi berikutnya, dikutip dari Aljazeera, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga:   Puspom TNI Sebut Mayor Dedi Hasibuan Ada Upaya Halangi Proses Hukum di Polrestabes Medan

Sementara itu, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan dua tindakan baru yang menuduh Israel melakukan tindakan genosida dalam kampanye militer yang sedang berlangsung di Gaza.

Dalam perintah yang mengikat secara hukum, ICJ meminta Israel untuk mengambil tindakan “tanpa penundaan” untuk memastikan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, termasuk makanan, air, bahan bakar, dan pasokan medis.

Setidaknya 32.552 warga Palestina telah tewas dan 74.980 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Sedangkan jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu mencapai 1.139 orang dan puluhan orang masih ditawan.

Pasukan Israel Membunuh Pejuang di Gaza Selatan dan Tengah

Militer Israel mengatakan, pihaknya terus melanjutkan operasinya di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza dan Gaza tengah secara umum.

Baca Juga:   Jalur Medan-Berastagi Putus Total Akibat Pohon Tumbang

Sebuah pernyataan di X mengatakan bahwa tentara, yang didukung oleh pesawat tempur, membunuh para pejuang, dan menempatkan senjata serta infrastruktur militer di daerah tersebut.

Tentara juga dilaporkan telah menghancurkan sejumlah roket di area tersebut yang ditujukan ke wilayah Israel.

Di lingkungan al-Amal dan al-Qarara di Khan Younis di selatan, pasukan Israel melakukan serangan terhadap infrastruktur musuh, membunuh pejuang selama bentrokan dan melakukan serangan udara, menurut pernyataan tentara.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *