TajukRakyat.com,- Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa mobil dengan bahan bakar minyak (BBM) akan dilarang digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Nantinya, yang boleh beroperasi hanya mobil listrik saja.
Menurut Jokowi, larangan tersebut sejalan dengan konsep yang diusung IKN.
“Intuk informasi saja, misalnya kendaraan umum nanti semuanya akan memakai kendaraan listrik seperti yang contoh yang sekarang sudah ada ART atonomus rail rapid transit yang kita gunakan nantinya adalah digerakkan oleh semuanya oleh listrik,” ujar Jokowi saat meresmikan groundbreaking Swiss-BelHotel IKN, Kalimantan Timur sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).
“Dan mobil dengan pembakaran dan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini karena memang konsepnya sekali lagi adalah konsep green city,” kata Jokowi.
Kepala Negara pun menyampaikan, IKN dibangun dengan konsep forest city atau kota hutan.
Kemudian, IKN mengusung konsep kota pintar yang aktivitasnya ditopang dengan teknologi terbaru.
Presiden juga menyebut ekonomi di IKN nantinya dikembangkan dengan konsep ekonomi hijau.
“Ekonomi akan dikembangkan di IKN adalah ekonomi hijau, ekonomi digital data center, finansial center. Semua yang akan dikerjakan berbau hijau. Energinya hijau kendaraannya juga kendaraan listrik,” kata Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden menyebut IKN sebagai kota yang livable atau nyaman untuk ditinggali.
Ia lantas membandingkan kualitas udara di IKN dengan kota-kota lain di Indonesia. Jokowi menyebut, indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) berada pada angka 6, sedangkan di kota-kota lain sudah di angka 100 lebih.
Tadi pagi saya bangun, keluar kamar, keluar rumah udaranya sangat segar sekali, fresh, bersih dan saya cek tadi air quality index-nya berada di angka 6. Sangat bersih, artinya sangat bersih,” ungkap Jokowi.
“Karena kota-kota di Indonesia, terutama yang di Jawa itu angkanya sudah di atas 100. Banyak yang sudah angkanya di atas 100,” kata dia.(**)