Kabar Kapolresta Kupang Ditangkap Paminal, Polda NTT: Tidak Ada

Kapolresta Kupang, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto
Kapolresta Kupang, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto

TajukRakyat.com,- Kapolresta Kupang, Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto diisukan ditangkap oleh Paminal Mabes Polri.

Kabar yang beredar menyebutkan, bahwa penangkapan Kapolresta Kupang ini ada kaitannya dengan dugaan pemotongan anggaran Operasi Mantap Brata 2023 di Polresta Kupang.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Polda Nusa Tenggara Timur.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Ariansandy mengatakan, bahwa kabar penangkapan Kapolresta Kupang tidak benar adanya.

“Tidak benar (Kapolresta Kupang ditangkap),” kata Ariansandy, dilansir dari metrotvnews, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga:   Bawaslu Ingatkan Bacaleg Jangan Pasang Baliho Sebelum Waktu Kampanye Tiba

Ariansandy mengatakan, bahwa saat ini Kaporesta Kupang masih berdinas seperti biasa.

Meski Polda NTT membantah, tapi kabar penangkapan Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto ini berembus kencang di kalangan awak media.

Berita yang muncul di lapangan menyebutkan, bahwa sebelum diamankan Paminal Mabes Polri, Kapolresta Kupang sempat menjalani pemeriksaan pada Jumat (22/12/2023) kemarin.

Pemeriksaan dikabarkan terkait dugaan pemotongan anggaran Operasi Mantap Brata 2023 di Polresta Kupang.

Dari kabar yang beredar, petugas Paminal Mabes Polri tidak hanya mengamankan Kombes Rishian Krisna Bidhiaswanto saja.

Baca Juga:   Jelang HUT Bhayangkara ke 78, Polrestabes Medan Bagi-bagi Bansos

Ada barang bukti berupa uang kurang lebih Rp 300 juta di rumah Kapolresta Kupang Kota yang konon kabarnya disita.

Masih dari portal yang sama, Kombes Rishian mengatakan dana Operasi Mantap Brata 2023 di Polresta Kupang diduga dipotong atas perintah Kapolresta Kupang.

Dana yang dipotong termasuk uang vitamin untuk jatah anggota Polri, di mana setiap anggota yang seharusnya menerima Rp5.800.000. Namun dipotong sebesar Rp3.800.000.

Bahkan, dalam portal berita itu disebutkan jika ada empat anggota Polresta Kupang yang juga diperiksa terkait kasus tersebut.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *