Kasus Penikaman di Sydney, WNI Diimbau Hindari Keramaian

Penikaman massal terjadi di sebuah mal di Sydney, Australia, pada Sabtu (13/4/2024). (AFP/DAVID GRAY)
Penikaman massal terjadi di sebuah mal di Sydney, Australia, pada Sabtu (13/4/2024). (AFP/DAVID GRAY)

TajukRakyat.com,- Insiden penikaman di Sydney yang terjadi di sebuah mal pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 16.00 waktu setempat mengguncang banyak pihak.

Apalagi dalam peristiwa ini dilaporkan ada tujuh orang yang meninggal dunia.

Pascakejadian, aparat terkait langsung bergerak melumpuhkan pelaku.

Menurut laporan, pelaku langsung ditindak tegas di tempat dan meninggal dunia.

Sementara itu, delapan korban lain yang kritis langsung dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang anak.

Dikutip TajukRakyat.com dari Kompas, hingga pukul 19.47 waktu setempat, ada tujuh orang yang dilaporkan telah meninggal dunia dalam insiden penikaman massal di Westfield Bondi Junction shopping centre Sydney tersebut.

Baca Juga:   CSIS Temukan Fakta Caleg Usia Muda Lolos DPR Terindikasi Dinasti Politik

Itu lebih banyak daripada laporan awal yang menyebut ada lima korban tewas.

Imbauan KJRI Sydney

Konsul Jendral RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, memastikan bahwa KJRI Sydney segera berkoordinasi dengan pihak Department of Foreign Affairs and Trade (Kemenlu) Australia dan Australian Federal Police (Kepolisian), serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia.

Hingga berita ini ditayangkan, KJRI Sydney tidak mendapati WNI menjadi korban dalam penikaman tersebut.

Konjen Vedi lebih lanjut mengimbau, agar WNI di Sydney sementara dapat menghindari area keramaian dan tetap waspada.

Baca Juga:   Perampok Bersajam Sekap Pegawai Alfamart di Simalungun

“Sekiranya WNI memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, agar dapat menghubungi hotline: (+61) 434 544 478,” jelasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *