Kehadiran Pengungsi Rohingya di Desa Kwala Langkat Picu Konflik Sosial

Puluhan pengungsi Rohingya asal Myanmar kembali masuk ke wilayah Indonesia.
Puluhan pengungsi Rohingya asal Myanmar kembali masuk ke wilayah Indonesia.

TajukRakyat.com,Langkat– Puluhan pengungsi Rohingya asal Myanmar kembali masuk ke wilayah Indonesia.

Kali ini, sebanyak 51 pengungsi Rohingya, yang terdiri dari 42 laki-laki dewasa, 3 wanita dewasa, empat anak perempuan, dan dua anak laki-laki tiba di pantai kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Mereka datang menumpangi kapal pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Sejak kedatangan warga Rohingya ini, beberapa warga asli Desa Kwala Langkat mulai resah.

Mereka mulai tidak nyaman dengan kehadiran warga suku Rohingya.

Baca Juga:   Bandar Sabu Desa Raja Tengah Akhirnya Diringkus Setelah Tiga Bulan DPO

“Kalau bisa segera dipindahkan lah. Jangan lama-lama di sini,” kata warga, Kamis (23/5/2024).

Masyarakat khawatir, terjadi gesekan antara warga lokal dengan suku Rohingya.

“Kemarin pihak kecamatan sudah janji mau dipindahkan. Ini enggak dipindahkan juga,” ungkap warga.

Lantaran pengungsi tersebut tak kunjung dipindahkan, warga pun beramai-ramai menggeruduk tempat pengungsian suku Rohingnya yang ada di tepi pantai.

Saat ini, para pengungsi itu diberikan tenda sementara untuk menginap.

Namun, warga setempat mendesak pemerintah daerah dan UNHCR segera merelokasi para pengungsi tersebut.

Baca Juga:   9 Unit Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia Petugas Polres Tebingtinggi

Karena keberadaan warga Rohingya ini mulai menimbulkan konflik sosial, petugas TNI dan Polri lantas brjaga-jaga di lokasi tenda pengungsian tersebut.

Kapolsek Tanjung Pura, AKP Andri GT Siregar menjelaskan, bahwa pengungsi Rohingya itu tiba di Kabupaten Langkat dengan kapal kayu bermotor.

Saat ini, Andri dan anggotanya terus memantau kondisi di lokasi pengungsian.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *