Ketua Granat Sumut, Apresiasi Kinerja Polisi Ringkus Samsul Tarigan

 

 

TajukRakyat.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPD Granat) Sumut, Sastra, SH,MKn mengapresiasi kinerja Polri mulai dari Poldasu, Polrestabes Medan dan Polres Tanah Karo yang telah meringkus buronan palinh dicari, Samsul Tarigan yang diduga kuat memiliki bisnis narkoba hingga lokalisasi judi. Dengan ditangkapnya, Samsul Tarigan diharapkan dapat memberikan efek kejut bagi para bandar-bandar narkoba lainnya.

“Kita ketahui bersama bisnis terlarang yang dijalankan, Samsul ini sangat meresahkan. Karena perlu diketahui peredaran narkoba di Sumut sangat memprihatinkan, saat ini ada sekitar 1 juta orang korban penyalahgunaan narkoba di Sumut. Dengan ditangkapnya, ST ini diharapkan akan memberi efek kejut kepada para bandar yang lain. Tapi kalau ST ini tidak ditindak (ditangkap) akan memberi contoh kepada bandar-bandar lainnya untuk membuka usaha yang sama. Langkah yang dilakukan Polri sudah sangat tepat dan ini yang ditunggu masyarakat,” jelas Sastra.

Baca Juga:   Enam Anggota Geng Motor M3 Dibekuk

Peredaran narkoba di Sumut, sambung Sastra, sudah sangat masif sampai ke pelosok desa. Untuk itu, ia minta agar aparat penegak hukum (APH) harus fokus menindak produsen dan bandar narkotika. Jangan yang ditangkap hanya para pengguna saja. “Sebab, sebanyak apapun pengguna narkotika ditangkap tapi kalau produsen dan bandar masih dibiarkan ini akan sia-sia. Tapi kalau produksi narkotika tidak ada lagi lama kelamaan para pecandu akan pulih,” tuturnya.

Sebelumnya, polisi akhirnya menangkap Samsul Tarigan, DPO kasus penyerangan polisi saat menggerebek lokasi barak judi dan narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliderdang.

Baca Juga:   Sosok Anisha Rosna, Calon Istri Pangeran Mateen

Samsul Tarigan ditangkap dalam penyergapan di Kabupaten Karo, Kamis (9/11/) sore. Usai ditangkap, Samsul Tarigan yang disebut-sebut sebagai pemilik barak narkoba-diskotek Key Garden ini kemudian dibawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi diperoleh, Samsul Tarigan menjadi DPO ketika melakukan perlawanan bersama sejumlah orang lainnya saat polisi datang menggerebek barak judi dan narkoba di Kutalimbaru, Senin 10 April 2023. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *